Pajak.com, New York – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berbicara tentang pariwisata berkelanjutan. Hal ini dilakukannya untuk memenuhi undangan United Nations World Tourism Organization (UNWTO) di acara “High Level Thematic Debate: Putting Sustainable and Resilient Tourism at the Heart of an Inclusive Recovery, di New York, Amerika Serikat, pada 4-5 Mei 2022.
Ia menyampaikan success story dan best practices sharing yang telah dilakukan Indonesia melalui Kemenparekraf, dalam upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi COVID-19. Selain itu, Sandiaga juga mengemukakan Presidensi G20 tahun 2022 yang menjadikan Indonesia sebagai rujukan dan panutan dalam upaya pembangunan kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan, sehingga dapat mendorong negara anggota PBB, khususnya G20, berpartisipasi aktif dalam Tourism Working Group dan forum multilateral lainnya.
Menurutnya, konsep pariwisata berkelanjutan harus terus didorong dan sejalan dengan tetap memerhatikan dan memelihara keberlangsungan ekosistem nasional. Selain itu, pariwisata berkelanjutan juga bermanfaat untuk menyerap banyak tenaga kerja sehingga mendorong ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Inisiatif ini merupakan salah satu upaya kerja sama antara pelaku sektor industri dan pemerintah untuk meningkatkan kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan,” ungkap Sandiaga melalui keterangan pers yang diterima Pajak.com, Rabu (4/5).
Ia mengklaim, salah satu langkah yang dilakukan Kemenparekraf dalam mendukung pariwisata berkelanjutan adalah melalui program pengembangan desa wisata yang berbasis komunitas dan ekonomi berkeadilan bagi setiap lapisan masyarakat. Hal ini sesuai dengan rencana strategis UNWTO—sebagai organisasi pariwisata dunia—dalam upaya pemulihan pariwisata yang berkualitas untuk kesejahteraan masyarakat.
Comments