in ,

Pemerintah dan WRI Indonesia Susun Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel

WRI Indonesia Susun Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel
FOTO: IST

Pemerintah dan WRI Indonesia Susun Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel 

Pajak.com, Jakarta – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) bersama World Resources Institute Indonesia (WRI Indonesia) susun Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel sebagai masukan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam PPN/Bappenas Vivi Yulaswati memastikan, penyusunan peta jalan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti pembuat kebijakan, industri, akademisi, dan asosiasi terkait. Selain itu, kerja sama Kementerian PPN/ Bappenas dan WRI Indonesia menegaskan komitmen dukungan terhadap dekarbonisasi industri nikel.

“Penyusunan peta jalan dekarbonisasi industri nikel melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk membahas sejumlah tantangan dan penerapan solusi untuk industri nikel yang berkelanjutan. Dalam prosesnya, Kementerian PPN/Bappenas menyambut kerja sama dengan WRI Indonesia sebagai lembaga riset independen yang akan memberikan kontribusi menyeluruh. Hal ini mencakup penelitian, analisis data, serta perancangan rekomendasi kebijakan untuk mendukung penurunan emisi sepanjang rantai pasok industri nikel di Indonesia,” jelas Vivi dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, (5/4).

Ia mengungkapkan bahwa dekarbonisasi industri nikel akan berkontribusi besar dalam agenda pembangunan transformasi ekonomi sesuai visi Indonesia Emas 2045. Di lain sisi, transformasi ekonomi juga ditargetkan menjadi strategi kunci di dalam dokumen perencanaan jangka menengah untuk membawa Indonesia keluar dari middle income trap. 

“Adanya peta jalan dekarbonisasi industri ini dapat semakin menyelaraskan ambisi ekonomi dengan pencapaian target pengurangan emisi sesuai dengan komitmen Indonesia dalam Perjanjian Paris,” tambah Vivi.

Baca Juga  Asosiasi Ahli Emisi Karbon Indonesia Diluncurkan, Ciptakan Ekosistem Kemajuan Dekarbonisasi

Hal tersebut dapat ditempuh melalui penciptaan ekosistem industri nikel yang berkelanjutan, memerhatikan lingkungan, dan beretika. Hal ini seirama dengan misi Pemerintah Indonesia untuk menghasilkan nilai tambah yang tinggi dan mampu bersaing di pasar global.

“Sebagai pemain global, poros pemanfaatan nikel Indonesia harus berdasar pada prinsip pembangunan rendah karbon. Indonesia perlu menciptakan industri yang produktif sekaligus mengimplementasikan proses produksi dan produk yang rendah emisi. Menyertai pelaksanaan hilirisasi nikel dengan dekarbonisasi menjadi krusial karena tidak hanya mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga meningkatkan daya saing di pasar global yang semakin hijau,” jelas Vivi.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Program Iklim, Energi, Kota, dan Laut WRI Indonesia Almo Pradana menuturkan, peta jalan dekarbonisasi yang diinisiasi oleh Kementerian PPN/Bappenas.

“Dukungan WRI Indonesia ini ditargetkan mampu menjadi panduan dalam menjadikan dekarbonisasi nikel sebagai kunci transisi energi Indonesia dan dunia,” pungkas Almo.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *