in ,

Jokowi dan Menlu Tiongkok Bahas 4 Isu Penting Ini

Jokowi dan Menlu Tiongkok Bahas
FOTO: Setkab RI

Jokowi dan Menlu Tiongkok Bahas 4 Isu Penting Ini

Pajak.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Yi, di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan Menlu Tiongkok Wang Yi bahas empat isu penting yang berkaitan dengan kerja sama ekonomi bilateral dan situasi di Timur Tengah.

Pertama, Menlu Indonesia Retno Marsudi mengungkapkan bahwa Jokowi menggarisbawahi peningkatan volume perdagangan yang lebih seimbang antara Indonesia dan RRT serta mengharapkan pembukaan akses pasar bagi produk Indonesia ke RRT, termasuk penyelesaian protokol untuk impor produk pertanian dan perikanan Indonesia. Dengan demikian, diperlukan penguatan kerja sama kedua negara.

Baca Juga  Pemerintah dan WRI Indonesia Susun Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel

“Hal lain masih di dalam bidang kerja sama ekonomi Bapak Presiden Joko Widodo mendorong kerja sama pembangunan di IKN (Ibu Kota Negara), termasuk untuk moda transportasi. Bapak presiden juga mendorong implementasi proyek strategis di kawasan industri Kaltara (Kalimantan Utara), khususnya untuk investasi di bidang petrokimia,” jelas Retno dalam konferensi pers usai mendampingi Jokowi, (18/4).

Kedua, Jokowi dan Wang Yi membahas tentang masalah ketahanan pangan. Menurut Jokowi, kerja sama pertanian kedua negara penting untuk ditingkatkan, termasuk mempelajari modeling pertanian RRT.

Ketiga, terkait dengan situasi di Timur Tengah. Jokowi menekankan tidak ada pihak yang ingin melihat adanya eskalasi. Indonesia terus melakukan komunikasi diplomatik dengan berbagai pihak termasuk Iran dan Amerika Serikat.

Baca Juga  Airlangga Tegaskan Rencana Aksi Kelapa Sawit Berkelanjutan

“Indonesia menekankan pentingnya menahan diri, pentingnya terjadi deeskalasi, dan meminta negara-negara menggunakan pengaruhnya untuk menghindari terjadinya eskalasi. Posisi Indonesia dan RRT sama di dalam isu tersebut. Bapak presiden juga menyampaikan keyakinannya bahwa RRT juga akan menggunakan pengaruhnya agar eskalasi dapat dicegah,” imbuhnya.

Keempat, RRT menekankan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina melalui solusi dua negara atau two state solution. RRT sepakat bahwa stabilitas di Timur Tengah akan terjadi melalui two state solution.

“Indonesia-RRT juga memiliki posisi yang sama dalam mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB. Tadi dilakukan exchange of views mengenai dukungan mayoritas negara-negara anggota PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB. Di dalam hal ini, sekali lagi posisi Indonesia dan posisi RRT sama, bahwa kita mendukung penuh keanggotaan Palestina di PBB,” pungkas Retno.

Baca Juga  Airlangga Ungkap Dampak Eskalasi Konflik Iran - Israel bagi Perekonomian Nasional

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *