in ,

Indonesia Dorong Negara Asia Pasifik Berdayakan UMKM

Indonesia Dorong Negara Asia Pasifik Berdayakan UMKM
FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengungkapkan, pemerintah Indonesia mendorong negara-negara di Asia Pasifik untuk menguatkan kerjasama pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan mengatasi dampak perubahan iklim secara berkelanjutan. Menurutnya, ajakan itu telah secara spesifik dikemukakan oleh Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (KTT APEC) Business Advisory Council (ABAC).

“Dalam forum pembahasan soal inklusivitas dan keberlanjutan, Presiden Joko Widodo menyuarakan agar negara-negara Asia Pasifik memperkuat kerja sama dalam dua hal penting. Kedua hal itu dinilai layak menjadi prioritas karena keduanya membutuhkan kolaborasi yang kuat sehingga dapat berdampak besar bagi perkembangan sosial dan pembangunan di Asia Pasifik,” kata Johnny dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, pada (14/11).

Baca Juga  Jokowi: Saham Freeport Naik 61 Persen, 80 Persen Pendapatannya Masuk ke Negara

Di Indonesia, UMKM terbukti telah berkontribusi mendorong pemulihan ekonomi dan memberdayakan masyarakat. Kegiatan UMKM tidak hanya menjadi jaring pengaman bagi masyarakat penghasilan rendah, tetapi juga menyerap tenaga kerja yang sangat besar. Pemberdayaan UMKM juga sekaligus upaya pengembangan kompetensi perempuan, mengingat 64 persen pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan.

“Pemberdayaan UMKM di Indonesia sangat inklusif karena menjadi bagian pemberdayaan perempuan. Di Indonesia UMKM juga merupakan tulang punggung perekonomian negara. Pemerintah sangat memberikan dukungan, baik dalam wujud program, kebijakan, maupun bantuan permodalan, serta pendampingan agar UMKM memiliki daya ungkit dan segera pulih dari tekanan pandemi. Untuk itu, Presiden Joko Widodo menegaskan peningkatan inklusi keuangan merupakan prioritas,” kata Johnny.

Baca Juga  Airlangga Tegaskan Rencana Aksi Kelapa Sawit Berkelanjutan

Implementasi keberpihakan utama Indonesia, salah satunya melalui pemberian pinjaman lunak dan bantuan lebih dari 4 miliar dollar AS bagi 17,8 juta UMKM. Di sisi lain, Indonesia juga terus bekerja keras mendukung transformasi digital UMKM selama pandemi COVID-19.

“Kini 8,4 juta UMKM di Indonesia tercatat telah memasuki ekosistem digital, termasuk 54 persen diantaranya merupakan UMKM milik perempuan. Kontribusi UMKM di Indonesia sekitar 60-62 persen terhadap PDB (produk domestik bruto). Sementara di Asia Pasifik, UMKM berkontribusi terhadap 52 persen PDB dan menyerap 50 persen tenaga kerja,” kata Johnny.

Ditulis oleh

Baca Juga  Wamenkeu Tegaskan Indonesia Dukung Reformasi Kebijakan Ekonomi Hijau di CFMCA Laos

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *