in ,

Memahami Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi

“Secara sederhana, di Indonesia opsi ini seperti produk forward atau opsi yang ada di bank-bank di Indonesia. Biasanya produk forward atau opsi yang ditawarkan oleh bank, kontraknya untuk jangka waktu yang lama karena tujuannya untuk keperluan hedging oleh nasabah bank tersebut, bukan untuk spekulasi,” jelas Dedi.

Dedi menegaskan, binary option yang kini sedang ramai diperkarakan sangat berbeda dengan produk opsi yang sebenarnya. Para pemain mendesain produk binary option seolah-olah seperti produk investasi yang mudah dan gampang untuk mendapatkan keuntungan. Mereka menggunakan affiliator dan juga influencer di media-media sosial dan platform digital untuk melakukan marketing produk binary option tersebut.

“Para affiliator ini mendapatkan bagian sampai 80 persen dari setiap nasabah yang mengalami kerugian. Dengan karakter masyarakat Indonesia yang mudah percaya jika produk tersebut diiklankan oleh seorang influencer atau public figure, dan dengan iming-iming atau janji-janji mendapatkan keuntungan dengan cara yang sangat cepat sehingga banyak orang yang mudah tertipu dan mengalami kerugian dari produk binary option ini,” tutur Dedi.

Baca Juga  Pilihan Instrumen Investasi yang Diproyeksi Tangguh di Tengah Gejolak Ekonomi

Dedi menjelaskan bahwa jenis transaksi binary option ini dikatakan ilegal karena banyak faktor. Pertama, broker (pialang) yang menjual binary option tidak memiliki izin untuk melakukan kegiatan sebagai broker/pialang di Indonesia. Kegiatan transaksinya dilarang dan tidak mendapat perizinan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) karena melanggar UU PBK pasal 1 angka 8 UU No.10 tahun 2011. Padahal, untuk dapat menawarkan sebuah produk berjangka, maka produk tersebut juga harus mendapatkan izin dari Bappebti dengan melakukan pengajuan produk terlebih dahulu. Kemudian, oleh Bappebti dilakukan pengujian kelayakan terhadap produk tersebut. Apakah ada kebutuhan dari masyarakat atau tidak, dan lain-lain.

Ditulis oleh

Baca Juga  Insight Investments: Tren Anak Muda Pilih Investasi Reksa Dana Berbasis ESG

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *