in ,

Pepsi Gunakan Pemanis Buatan untuk Hindari Pajak Gula

pajak gula
FOTO : IST

Pepsi Gunakan Pemanis Buatan untuk Hindari Pajak Gula

Pajak.com, Jakarta –  PepsiCo, perusahaan makanan dan minuman pemegang merek minuman ringan bersoda Pepsi mengumumkan perubahan besar pada resep minuman bersodanya. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini mengumumkan telah menggunakan pemanis buatan untuk menghindari pajak gula.

Meski dikenal dengan cita rasanya yang unik, Pepsi telah memastikan bahwa gula alami dalam formula terbaru Pepsi telah dipangkas setengah dari takaran sebelumnya. Pengurangan gula hingga 57 persen itu hanya berlaku untuk produk label biru klasik. Sedangkan, untuk versi Diet and Max tidak berubah. Dengan demikian, kaleng Pepsi ukuran standar (330 ml) kini hanya mengandung 4,55 gram gula per 100 ml. Sebelumnya, total kandungan gula dalam satu kaleng Pepsi 330 ml adalah 36 gram, melebihi jumlah harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa di Inggris, yakni 30 gram.

Baca Juga  Bulukumba Diganjar BI Atas Pembayaran Pajak Nontunai yang Melejit

“Pepsi telah diformulasi ulang, dimaniskan dengan campuran acesulfame potassium dan sucralose, kata juru bicara pihak PepsiCo dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Pajak.com dari Sky News Jumat (31/3).

Saat ini Pepsi kaleng berlabel biru klasik hanya berisi 15 gram gula. Hal yang sama juga berlaku untuk minuman versi botol. Botol ukuran dua liter akan mengurangi takaran gula menjadi 91 gram dari sebelumnya 213 gram, dan botol 500 ml hanya 22,75 gram turun dari 53,25 gram.

Agar konsumen dapat melacak kandungan gula produk yang diperbarui, pihak Pepsi pun akan mencantumkan formula baru itu pada label informasi nutrisi terbaru pada kemasannya. Formula baru berlaku untuk semua produk Pepsi yang belum diproduksi. Sementara itu, kaleng dan botol yang masih tersedia tetap akan dijual di supermarket dan gerai ritel hingga stok habis.

Baca Juga  Peran Pajak Dalam Menyukseskan SDGs 8

PepsiCo mengonfirmasi bahwa tempat-tempat termasuk pub dan restoran akan terus menyajikan produk asli yang mengandung 10,65 gram gula per 100 ml. Oleh karena itu, pelanggan disarankan untuk memeriksa bahan-bahannya agar tidak kecewa saat membeli minuman manis favorit itu.

Bukan hanya gula yang dikurangi dalam formula baru. Botol Pepsi sekarang hanya mengandung 59 kalori per porsi 330 ml, setara dengan satu kaleng.

“Kami telah bekerja keras untuk memastikan Pepsi klasik baru kami mempertahankan rasa enak yang diharapkan orang sambil mengurangi gula dan kalori,” kata Pepsi melalui laman website resminya.

Dengan menggunakan formula baru pemanis buatan ini, Pepsi disebut bisa terbebas dari pajak gula yang diberlakukan Pemerintah Inggris pada April 2018 lalu. Menurut The Institute for Government, tidak ada retribusi untuk minuman ringan yang mengandung gula kurang dari lima gram per 100 ml. Menurut data dari The Institute for Government pula, akibat kebijakan pajak gula itu, lebih dari 50 persen produsen mengurangi kandungan gula pada produknya.

Baca Juga  Cara Menyampaikan Perubahan Data Perusahaan ke Kantor Pajak

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *