in ,

Perbedaan SDGs dan ESG

Perbedaan SDGs dan ESG
FOTO: IST

Perbedaan SDGs dan ESG

Pajak.com, Jakarta – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menilai bahwa capaian target Tujuan Pembangunan Perkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia paling progresif di antara negara berpenghasilan menengah ke atas. Di sisi lain, perusahaan domestik juga tengah masif mengimplementasikan Environmental, Social, and Governance (ESG). Lantas, apa perbedaan SDGs dan ESG? Pajak.com akan mengulasnya untuk Anda.

Apa itu SDGs? 

Dokumen berjudul ‘The Future We Want’ dalam Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Pengembangan Berkelanjutan (United Nations Conference on Sustainable Development) menjadi cikal-bakal kesepakatan dunia untuk mengatasi kemiskinan dan kelaparan. Kesepakatan itu dilakukan di Rio de Janeiro pada tahun 2012.

Kemudian, 169 target dan 17 tujuan dalam SDGs disepakati oleh 193 negara anggota PBB, termasuk Indonesia. Kesepakatan ini diteken melalui Paris Agreement on Climate Change pada tahun 2015 dan ditargetkan dapat terimplementasi di tahun 2030.

Adapun 17 tujuan dalam SDGs itu adalah: 

  1. Tanpa kemiskinan (no poverty);
  2. Tanpa kelaparan (zero hunger);
  3. Kehidupan sehat dan sejahtera (good health and well-being);
  4. Pendidikan berkualitas (quality education);
  5. Kesetaraan gender (gender equality);
  6. Air bersih dan sanitasi layak (clean water and sanitation);
  7. Energi bersih dan terjangkau (affordable and clean energy);
  8. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (decent work and economic growth);
  9. Industri, inovasi dan infrastruktur (industry, innovation, and infrastructure);
  10. Berkurangnya kesenjangan (reduced inequality);
  11. Kota dan permukiman yang berkelanjutan (sustainable cities and communities);
  12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (responsible consumption and production);
  13. Penanganan perubahan iklim (climate action);
  14. Ekosistem lautan (life below water);
  15. Ekosistem daratan (life on land);
  16. Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh (peace, justice, and strong institutions); dan
  17. Kemitraan untuk mencapai tujuan (partnerships for the goals)
Baca Juga  THR Tak Dibayarkan Perusahaan, Begini Cara Melaporkannya ke Kemenaker

Saat ini Indonesia berfokus pada 7 dari 17 tujuan SDGs, yaitu mengakhiri kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, kesetaraan gender, ekosistem lautan, kemitraan untuk mencapai tujuan serta industri, inovasi dan infrastruktur.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa SDGs merupakan agenda pembangunan dunia yang bertujuan untuk kesejahteraan manusia secara global.

Apa itu ESG? 

Secara umum, ESG merupakan pedoman bagi perusahaan yang akan melakukan investasi dengan memerhatikan lingkungan, sosial, dan tata kelola. Sementara, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan ESG sebagai salah satu parameter pelaksanaan pembangunan SDGs.

Bank of America menyimpulkan bahwa ESG sebagai investasi, bukan beban biaya. ESG lahir dari kesadaran investor tentang pentingnya bisnis yang berkelanjutan. Kesadaran tersebut mendorong perusahaan untuk menempatkan ESG sebagai bagian penting dari keputusan finansial jangka panjang.

Baca Juga  Ini 7 Ruas Tol Baru Gratis Selama Musim Mudik Lebaran 2024

Pada tahun 2015, Bank of America mengevaluasi kembali praktik ESG dengan membangun lebih banyak bisnis dengan energi terbarukan, menyesuaikan kontrak karyawannya, dan mempromosikan keragaman di perusahaan dan manajemen senior. Hasilnya, perusahaan tersebut menghasilkan 16,5 miliar dollar AS.

Industri jasa keuangan dunia juga memperkirakan, terdapat tambahan pertumbuhan sebesar 13 triliun dollar AS dari pengembangan sektor energi terbarukan.

Apa saja kriteria ESG?

  • Lingkungan (environmental), yakni membahas bagaimana perusahaan memengaruhi lingkungan alam sekitarnya dalam operasinya, seperti penggunaan energi bersih, penanganan limbah, upaya untuk mengurangi polusi (seperti penanaman pohon), dan praktik konservasi sumber daya alam. Dengan begitu, perusahaan telah menerapkan sistem manajemen risiko yang efektif dalam pengelolaan risiko lingkungan atau sikap/tindakan mengenai perubahan iklim dan lainnya;
  • Sosial (social), yaitu mengenai hubungan perusahaan dengan pihak eksternal, seperti komunitas, masyarakat, pemasok, pembeli, media, dan entitas lain yang berinteraksi dengan perusahaan. Hal ini dapat memiliki dampak langsung pada kinerja finansial perusahaan. Citra perusahaan dapat dipengaruhi oleh cara perusahaan menangani masalah sosial. Sebagai contoh, perusahaan harus aktif memperjuangkan hak dan tantangan yang dihadapi oleh karyawan dan buruh atau mengatasi permasalahan kesehatan dan/atau kesehatan; dan
  • Tata kelola perusahaan (governance), yakni berfokus menitikberatkan pada bagaimana perusahaan dikelola dan diatur secara internal. Kriteria tata kelola perusahaan mencakup aspek, seperti kebijakan perusahaan, standar perusahaan, budaya perusahaan, tingkat transparansi, proses audit, dan kepatuhan. Aspek tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan karena tata kelola yang kuat dan transparan meningkatkan kepercayaan investor karena tata kelola keuangan lebih transparan, legal, dan etis.
Baca Juga  8 Poin Penting dalam Proses Pengajuan Izin Usaha

Kesimpulannya, apa perbedaan SDGs dan ESG?

  • SGDs adalah tujuan global yang disepakati oleh PBB, sementara ESG merupakan sistem atau standar yang digunakan perusahaan untuk mengukur kredibilitas dalam pengelolaan lingkungan, sosial, serta tata kelola bisnis; dan
  • SDGs mempunyai batasan waktu yang harus dicapai, yaitu tahun 2030. Sementara, ESG berfokus tidak ada batasan waktu. ESG fokus pada solusi jangka panjang untuk keberlangsungan bumi dan bisnis berkelanjutan.

Baca juga: 

PBB: Capaian Target SDGs Indonesia Paling Progresif https://www.pajak.com/ekonomi/pbb-capaian-target-sdgs-indonesia-paling-progresif/

Definisi dan Manfaat ESG bagi Perusahaan https://www.pajak.com/ekonomi/definisi-dan-manfaat-esg-bagi-perusahaan/

Mengapa UMKM Perlu Terapkan ESG? Ini Manfaatnya https://www.pajak.com/ekonomi/mengapa-umkm-perlu-terapkan-esg-ini-manfaatnya/

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *