in ,

Menparekraf: Batam Siap Terapkan Travel Bubble

“Artinya, kita memang kerja ngebut dan hasil survei serologi kita kemarin, antibodi masyarakat Kepri sudah mencapai angka 90 persen. Ini referensi ilmiah bagi teman-teman di Singapura dan negara lain bahwa kita sudah siap untuk melakukan ini, hanya saja kita perlu mendengar beberapa masukan dari teman-teman pelaku pariwisata agar ketika ini dibuka memang iklimnya memungkinkan turis untuk datang ke kita dalam jumlah yang sudah kita tetapkan batasannya,” ungkap Anshar.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo telah menyetujui rencana pembukaan pintu wisata antara Kepulauan Riau dan Singapura lewat skema Travel Bubble Batam Bintan-Singapura (BB-S) dalam waktu dekat.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu, setelah berbagai persiapan dilakukan di bawah koordinasi Kementerian Perekonomian dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selama setahun belakangan.

Baca Juga  Wamenkominfo Soroti Urgensi Perlindungan Data Pribadi dan Privasi

Penerapan Travel Bubble BB-S merupakan prototipe untuk memulai pembukaan ekonomi, khususnya pariwisata secara terkontrol dan terbatas. Dalam implementasinya, regulasi terkait teknis keluar dan masuk wisatawan masih dipersiapkan.

Selain itu, Indonesia juga harus kembali melakukan lobi-lobi dengan Pemerintah Singapura terkait ide pembukaan kembali Travel Bubble antar kedua negara. Pasalnya, pada skema Travel Bubble, dua atau lebih negara mesti menyepakati gelembung atau koridor perjalanan untuk mengontrol penyebaran virus korona.

Ditulis oleh

Baca Juga  8 Poin Penting dalam Proses Pengajuan Izin Usaha

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *