Kemenperin Dorong IKM Ciptakan Produk Unggulan
Pajak.com, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus meningkatkan kemampuan pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) agar bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing. Langkah strategis Kemenperin dorong IKM ciptakan produk unggulan ini dilakukan mulai dari program pembinaan, workshop hingga fasilitasi keikutsertaan pameran di dalam dan luar negeri.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita mengungkapkan, saat ini sudah banyak produk IKM di daerah yang mampu bersaing dengan produk impor. Oleh karena itu, pihaknya aktif mempromosikan produk-produk unggulan IKM tersebut, misalnya dengan mendukung agenda pelaksanaan Sail Tidore 2022, yang juga sebagai salah satu strategi percepatan ekonomi di Provinsi Maluku Utara, khususnya di Kota Tidore Kepulauan.
“Pelaksanaan Sail Tidore diharapkan dapat menambah daya tarik pariwisata ke kota tersebut dan turut mendorong ekonomi berkelanjutan melalui dukungan sektor industri, termasuk IKM,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (28/11).
Pada gelaran Sail Tidore, pemerintah melaksanakan beragam acara yang dapat mendongkrak kontribusi sektor IKM agar menghasilkan produk dengan ciri khas kearifan lokal yang diharapkan menembus ke pasar ekspor.
“Sebagai bentuk dukungan acara ini, kami memfasilitasi para IKM dengan beragam pembinaan, yaitu workshop desain merek dan kemasan, bimbingan teknis produksi serta pendampingan sistem keamanan pangan bagi IKM pengolahan ikan,” tambahnya.
Pada pelaksanaan workshop desain merek dan kemasan, IKM berkesempatan berkonsultasi langsung dengan tenaga ahli Klinik Desain Merek Kemas (KDMK) Ditjen IKMA, untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan sehingga tercipta desain kemasan sesuai karakteristik produk dan tetap menerapkan standar pelabelan sesuai peraturan yang berlaku. Kegiatan workshop telah dilaksanakan pada tanggal 2-3 Agustus 2022 lalu yang diikuti oleh 20 IKM pangan di Tidore.
“IKM juga mendapatkan fasilitasi cetak kemasan sebagai pemantik awal agar IKM dapat merasakan manfaat kemasan dalam meningkatkan nilai jual produk. Ada pula fasilitasi mesin dan peralatan produk pangan olahan ikan, serta fasilitasi stan pameran untuk 10 IKM saat Sail Tidore berlangsung,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Sail Tidore merupakan program pemerintah di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, yang diselenggarakan pada tanggal 24-29 November 2022 di Kota Tidore, Kepulauan Maluku Utara. Kegiatan yang mengusung tema “Tidore Kota Warisan Duta Perekat Bangsa-Bangsa” ini bertujuan untuk mempromosikan potensi investasi di Maluku Utara, khususnya di sektor perikanan, pertanian, perkebunan, pertambangan dan pariwisata, sehingga mendorong pembangunan dan perekonomian masyarakat setempat.
Sebelum Sail Tidore, pemerintah telah menggelar acara serupa, yaitu Sail Banda pada 2010, Sail Wakatobi-Belitong pada 2011, Sail Morotai pada 2012, dan Sail Komodo pada 2013. Selanjutnya digelar Sail Raja Ampat pada 2014, Sail Tomini tahun 2015, Sail Selat Karimata pada 2016, Sail Sabang pada 2017, Sail Moyo Tambora pada 2018, dan Sail Nias pada 2019.
Comments