in ,

Jelajah Hemat Jakarta: Libur Lebaran nan Ramah di Kantong

Jelajah Hemat Jakarta: Libur Lebaran nan Ramah di Kantong
FOTO: IST

Jelajah Hemat Jakarta: Libur Lebaran nan Ramah di Kantong

Pajak.comJakarta – Jakarta, kota yang selalu berdenyut dengan energi dan inovasi, turut menyediakan oasis bagi mereka yang memilih untuk menghabiskan waktu di sini, terutama saat musim mudik. Di saat jalanan yang biasanya ramai kini lengang, berbagai ide pariwisata mulai bermunculan, memberikan alternatif bagi warga yang tidak mudik untuk tetap merasakan euforia liburan saat Lebaran. Kehadiran gagasan ini tidak hanya memberi warna baru pada pilihan rekreasi, tetapi juga menjadi bukti nyata dari ketahanan dan kegigihan industri pariwisata Jakarta yang terus berinovasi demi mempertahankan kontribusinya terhadap perekonomian daerah. Di hari libur Lebaran ini, Pajak.com akan mengajak Anda jelajah hemat Jakarta, memberikan pengalaman libur Lebaran nan ramah di kantong.

Mengutip data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), pergerakan wisatawan nusantara saat periode mudik Lebaran diproyeksikan berjumlah 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari total populasi penduduk Indonesia. Menparekraf Sandiaga Uno pun telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Pemerintah Daerah dan pelaku usaha pariwisata untuk memastikan kesiapan destinasi pariwisata agar dapat memberikan pelayanan yang prima kepada wisatawan.

Sepanjang Ramadan lalu, ada sejumlah event pariwisata yang diselenggarakan di Jakarta, meliputi jelajah masjid, Ramadan Night Run, Ramadan Jazz Festival, serta Indonesia Fashion Week. Bagaimana saat libur Lebaran?

Wisata keliling Jakarta

Dengan integrasi transportasi yang efisien dan berbagai pilihan destinasi wisata, Jakarta tidak hanya menjadi kota yang nyaman untuk dijelajahi, tetapi juga contoh kota yang terus berinovasi dan beradaptasi untuk masa depan yang lebih baik. Sebagai megapolitan terbesar di Indonesia, Jakarta memiliki sistem transportasi publik yang terintegrasi. Dari jalur-jalur panjang yang membentang sejauh 6.652 kilometer, hingga zona-zona bebas karbon yang menjanjikan langit biru dan udara segar, Jakarta terus berbenah menuju kota yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Berwisata keliling Jakarta kini semakin mudah dengan adanya JakLingko, sistem tarif terintegrasi yang memungkinkan Anda berpindah dari satu moda transportasi ke moda lain dengan harga yang terjangkau. Dengan Kartu Uang Elektronik (KUE) JakLingko atau melalui aplikasinya, Anda dapat menikmati perjalanan yang lancar tanpa perlu khawatir tentang biaya.

Selanjutnya, Anda dapat menikmati perjalanan keliling Jakarta bersama orang terkasih dengan TransJakarta, bus rapid transit pertama di Asia Tenggara yang menawarkan jalur khusus untuk perjalanan tanpa hambatan. Dari Blok M ke Kota, atau dari Pulogadung ke Dukuh Atas, TransJakarta siap mengantarkan Anda menjelajahi deretan gedung pencakar langit, serta beberapa jembatan penyeberangan orang (JPO) yang telah disulap menjadi spot ciamik untuk berswafoto.

Baca Juga  Wamenkeu Tegaskan Indonesia Dukung Reformasi Kebijakan Ekonomi Hijau di CFMCA Laos

Jika sudah puas merambah aspal Jakarta dengan TransJakarta, Anda bisa menyusuri modernitas Jakarta dengan MRT Jakarta. Layanan kereta bawah tanah dan jalur layang modern ini akan membawa Anda menikmati sisi lain Jakarta dengan jalur sepanjang 15,7 km.

Dengan saldo minimal Rp 15.000 pada KUE, Anda bisa menjelajahi Jakarta dari Lebak Bulus ke Bundaran HI dalam waktu kurang dari 35 menit. Yang tak kalah seru, Anda juga bisa menikmati ragam kuliner legendaris di Jakarta yang tersedia di dalam maupun di sekitar stasiun MRT.

Misalnya, Gulai Tikungan atau Gultik Blok M yang berlokasi tak jauh dari Stasiun MRT Blok M. Ada juga Roti Bakar Eddy, yang berjarak kurang lebih 350 meter dari stasiun MRT ASEAN; serta Santiga Seafood Abeng yang berada di sekitar Stasiun MRT Haji Nawi.

Anda juga bisa menjajal LRT Jakarta untuk merasakan pengalaman baru menelusuri ibu kota. Beroperasi sejak akhir tahun 2019, kereta api ringan tanpa masinis ini menawarkan sensasi pengalaman baru menelusuri Jakarta Timur ke Jakarta Utara dari ketinggian. Dengan tarif hanya Rp 5.000, Anda bisa menikmati perjalanan yang cepat dan nyaman di atas jalur layang sepanjang 5,8 km.

Selain berbagai alternatif moda transportasi untuk berkeliling Jakarta di atas, Anda juga dapat memilih program paket wisata dengan kereta api, hasil kolaborasi Kemenparekraf, KAI, dan Astindo. Program ini menawarkan dua pilihan menarik yakni “Nyok Mudik ke Jakarte Aje” dan “Wisata Senin-Kamis”.

Kedua program tersebut dirancang untuk memperkaya pengalaman berwisata di ibu kota. Nyok Mudik ke Jakarte Aje, misalnya, akan mengajak Anda mengeksplorasi Jakarta dengan sekitar 20 jalur kereta api menuju Jakarta. Paket-paket wisata yang ditawarkan mencakup akomodasi, kuliner, hingga objek wisata, semuanya dikemas untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman tak terlupakan.

Selanjutnya, program Wisata Senin-Kamis memberikan kesempatan bagi travel agent untuk menawarkan paket-paket wisata yang terintegrasi dengan layanan kereta api. Tiket kereta api ditawarkan dengan diskon menarik untuk berbagai tujuan pada keberangkatan hari Senin hingga Kamis. Promo ini berlaku hingga setelah lebaran, dengan diskon hingga 30 persen, memberikan nilai tambah bagi travel agent dan pengalaman berharga bagi para wisatawan.

Baca Juga  Airlangga Tegaskan Rencana Aksi Kelapa Sawit Berkelanjutan

Kedua program ini tidak hanya memperkaya pilihan wisata di Jakarta, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatkan aksesibilitas dan memberikan insentif bagi industri pariwisata. Dengan inisiatif ini, Jakarta berharap dapat menarik lebih banyak pengunjung dan memperkenalkan keindahan serta keragaman yang dimiliki oleh kota ini.

Destinasi wisata eksotis dan beragam

Jakarta juga kaya akan destinasi wisata yang menarik dan ekonomis di kantong, mulai dari wisata sejarah, kekayaan kuliner, hingga destinasi bahari. Setiap sudut Jakarta menawarkan cerita dan pengalaman yang berbeda, mencerminkan perpaduan budaya tradisional dan modern yang harmonis.

Sebagai permulaan, Anda dan keluarga bisa menyusuri jejak sejarah Jakarta di Kota Tua. Berjalan di Kota Tua seperti melangkah kembali ke masa lalu. Kawasan ini merupakan saksi bisu perubahan Jakarta dari Sunda Kelapa, Jayakarta, Batavia, hingga menjadi Jakarta. Dengan suasana yang kental dengan gaya Eropa, Kota Tua kini menjadi kawasan low emission zone, memastikan udara yang lebih bersih dan pengalaman yang lebih autentik bagi pengunjung.

Di tengah Kota Tua, Museum Fatahillah berdiri sebagai ikon. Dulunya gedung balai kota Batavia, museum ini menyimpan koleksi yang menceritakan perkembangan Jakarta, mulai dari replika peninggalan masa Tarumanegara dan Pajajaran, hingga batu prasasti dan mebel antik. Dengan tiket masuk yang terjangkau, Anda dapat menikmati perjalanan melalui waktu.

Tepat di depan Museum Fatahillah, Taman Fatahillah menyajikan ruang terbuka yang sering menjadi tempat pertunjukan seni dan budaya. Anda dapat menyewa sepeda ontel dan berfoto dengan kostum ala noni Belanda, menambah keseruan eksplorasi Kota Tua.

Selain itu, ada juga Museum Bank Indonesia dan Museum Wayang yang tak kalah menarik. Museum Bank Indonesia menawarkan wawasan tentang sejarah perbankan di Indonesia, sementara Museum Wayang memperkenalkan pengunjung pada seni tradisional wayang dengan koleksi yang luas.

Kota Tua tidak hanya menawarkan wisata sejarah yang terjangkau tetapi juga pengalaman yang kaya akan pengetahuan dan keindahan. Ini adalah tempat di mana masa lalu dan masa kini bertemu, menciptakan tapestri budaya yang dinamis dan memikat bagi setiap pengunjung.

Jika sudah puas menyisiri Kota Tua, Anda dapat berwisata kuliner dengan menyambangi beberapa pusat kuliner di Jakarta. Sebagai pusat perpaduan budaya dari seluruh penjuru Indonesia, Jakarta juga dikenal dengan kekayaan kuliner yang terjangkau dan menggugah selera.

Baca Juga  Implementasikan Prinsip ESG, AIA Luncurkan ePolicy

Dari sudut kaki lima hingga restoran lokal, ibu kota ini menawarkan berbagai pilihan kuliner yang bisa dinikmati tanpa menguras dompet. Di Jalan Sabang, misalnya, Anda dapat menemukan berbagai jenis makanan khas Indonesia, mulai dari sate padang, mi ayam, nasi goreng, hingga martabak. Harga yang ditawarkan pun sangat bersahabat, memungkinkan Anda untuk menikmati beragam sajian tanpa khawatir.

Pasar Santa, yang terletak di kawasan Blok M, telah bertransformasi menjadi tempat berkumpulnya berbagai lapak kuliner yang menawarkan aneka ragam makanan dari tradisional hingga modern. Di sini, Anda bisa menikmati gado-gado, soto Padang, hingga bubur Kwang Tung yang legendaris dengan harga yang terjangkau.

Malam harinya, Anda bisa menuju kawasan Pecenongan yang dikenal sebagai surga kuliner malam hari. Anda bisa menemukan berbagai macam kuliner, dari yang tradisional seperti bubur dan sate, hingga makanan kekinian. Tempat ini menjadi pilihan tepat untuk menikmati kekayaan rasa Jakarta tanpa perlu mengeluarkan banyak uang.

Dengan beragam pilihan kuliner yang terjangkau, Jakarta tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga menjaga keseimbangan dompet. Setiap sudut kota menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan berkesan, menjadikan Jakarta sebagai destinasi wisata kuliner yang wajib dikunjungi.

Keesokan harinya, Anda bisa berwisata ke pesisir Jakarta dan menyeberang ke Kepulauan Seribu. Surga tropis yang terletak di utara Jakarta ini menawarkan keindahan bahari yang bisa dinikmati dengan biaya yang tidak memberatkan. Dengan pilihan transportasi yang beragam, mulai dari kapal nelayan hingga feri modern, Anda dan keluarga dapat menyesuaikan perjalanan mereka sesuai dengan anggaran.

Pulau Seribu dikenal dengan perairan jernihnya yang memungkinkan wisatawan untuk menikmati snorkeling dan diving, mengamati terumbu karang yang berwarna-warni dan ikan-ikan tropis yang berenang bebas. Pulau-pulau seperti Pulau Pramuka dan Pulau Tidung menawarkan spot-spot snorkeling yang menakjubkan, dengan biaya masuk dan penyewaan peralatan yang cukup ramah di kantong.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *