Pajak.com, Medan – Sehari setelah peluncuran secara hybrid, kampanye Beli Kreatif Danau Toba yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini kian membangkitkan optimisme bagi tumbuhnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kampanye ini merupakan tindaklanjut dari Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI). Melalui gerakan ini, Kemenparekraf akan fokus membantu pelaku wisata dan UMKM untuk menghasilkan produk kelas dunia. Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan, melalui Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, pemerintah akan mendampingi pelaku UMKM untuk menciptakan produk berstandar internasional.
Kampanye Beli Kreatif Danau Toba yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo secara virtual ini memberikan kesempatan bagi delapan kabupaten di sekitar Danau Toba untuk memamerkan karya kerajinan tangan maupun olahan khas masing-masing daerah. Kabupaten itu antara lain Kabupaten Dairi, Toba, Simalungun, Pakpak Barat, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Karo dan Samosir.
Presiden Jokowi mengatakan, Danau Toba sebagai destinasi pariwisata super-prioritas memiliki potensi yang luar biasa dan layak dikembangkan. Misalnya saja produk ulos dan kopi sidikalang yang tersohor. Kawasan ini juga cantik dengan bentangan danau vulkaniknya. Paduan pariwisata dan hasil ekonomi kreatif menurut Jokowi layak diagungkan ke Nusantara hingga dunia sehingga diharapkan akan mampu membangkitkan ekonomi Indonesia lewat industri digital.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pun mengapresiasi upaya Kemenparekraf ini. Ia menyebut, kampanye Beli Kreatif Danau Toba menjadi contoh kolaborasi kerja dalam membangun ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
“Ini adalah contoh kolaborasi kerja dalam membangun ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia secara bersamaan. Saya sangat senang melihat antusiasme anak-anak muda di Danau Toba yang sangat bersemangat dalam melestarikan budaya leluhur. Ini juga membuktikan bahwa untuk berhasil tidak melulu harus dari kota-kota besar, ” kata Luhut dalam keterangan tertulis, Minggu (21/2/2021).
Berbagai produk ekonomi kreatif mulai dari kriya, kuliner dan fesyen mengisi penuh stan-stan pameran. Selain itu, acara ini juga diramaikan oleh berbagai penampilan mulai dari fashion show, penampilan Tari Tor-Tor, hingga konser penyanyi daerah.
Luhut mengatakan masyarakat harus bangga menggunakan produk-produk lokal buatan dalam negeri. Sebab, itu adalah modal untuk membangun Indonesia.
Bank Indonesia (BI) pun turut mendukung penuh kampanye Beli Kreatif Danau Toba ini. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Soekowardoyo mengungkapkan, dukungan itu meliputi pengembangan UMKM serta ekonomi syariah dan digitalisasi sistem pembayaran melalui QR Code Indonesian Standart (QRIS) di delapan kabupaten yang ada di Kawasan Danau Toba. Sebanyak 35 UMKM binaan BI juga diberi kesempatan untuk mengikuti proses kurasi produk oleh Tim Kurator idEA yang kemudian diikutsertakan dalam rangkaian kegiatan itu.
Comments