in ,

Kerja Sama 2 Kementerian Beri Akses Pembiayaan UMKM

Kerja Sama 2 Kementerian Beri Akses Pembiayaan UMKM
FOTO: Dok. Kemenpaerkraf

Pajak.com, Bali – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Deputi Bidang Industri dan Investasi menjalin kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) yang merupakan satuan kerja di bawah Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM). Dimana nantinya, kerja sama tersebut dapat memberikan akses atau alternatif pembiayaan yang lebih besar bagi para pelaku parekraf, khususnya UMKM dan koperasi di desa wisata, melalui program Dana Bergulir LPDB KUMKM.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Fadjar Hutomo menyampaikan, desa wisata memiliki potensi yang besar dalam menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing juga berkelanjutan, serta mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.

Baca Juga  Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

“Begitu banyak potensi yang dimiliki oleh desa wisata di Indonesia. Dari segi daya tarik pariwisata, kita akan menemukan banyak lokasi wisata alam, wisata budaya, bahkan wisata edukasi, begitu juga dengan produk kreatif. Banyak produk kreatif unggulan yang dapat dikembangkan di berbagai desa wisata,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (04/02).

Menurutnya, dengan adanya ragam potensi tersebut, desa wisata dapat diwujudkan menjadi ekosistem yang terintegrasi dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki. Selain itu, sektor pariwisata juga dapat menghubungkan subsektor lainnya menjadi industri yang berkelanjutan.

Lebih lanjut Fadjar menjelaskan bahwa minat wisatawan di pariwisata era baru sudah mulai beralih dari wisata konvensional ke wisata yang memiliki rasa peduli terhadap lingkungan, alam, dan budaya (berdampak sosial). Wisata yang memberikan penghargaan terhadap lingkungan, alam, dan budaya pun tidak lepas dari dukungan lingkungan yang berada di desa, yang digerakkan untuk mendukung potensi wisata pedesaan. Sebagai contoh adalah pengelolaan limbah secara baik, dimana aktivitas seperti ini juga bisa menjadi atraksi wisata sekaligus potensi atau peluang usaha.

Baca Juga  BPK Minta Pemerintah Terus Tingkatkan Kualitas APBN

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *