Pajak.com, Amerika Serikat – Treasury Secretary alias Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen mendesak Menteri Keuangan Irlandia Paschal Donohoe agar menyetujui kesepakatan negara-negara G20 terkait ketetapan global minimum tax sebesar 15 persen, untuk menghentikan perlombaan tarif rendah antarnegara.
Pasalnya, sejak kesepakatan pajak minimum global yang dikeluarkan pada Juli lalu hingga saat ini, Irlandia termasuk salah satu dari enam negara yang belum memutuskan untuk bergabung. Padahal, tenggat waktu untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut di medio Oktober 2021 semakin dekat.
Yellen, selama panggilan telepon dengan Donohoe menyatakan apresiasinya atas partisipasi konstruktif Irlandia dalam pembicaraan reformasi pajak OECD. Namun, ia juga menekankan tujuan kesepakatan itu agar tercipta ekosistem perpajakan dunia yang stabil dan kondusif.
“Sekretaris Yellen menekankan tujuan menstabilkan sistem pajak internasional dan menghentikan perlombaan tarif ke bawah, melalui peluang sekali dalam satu generasi yang ditawarkan oleh Kerangka Inklusif OECD,” kata Departemen Keuangan AS dalam keterangan resminya, dikutip Pajak.com, Minggu (26/9).
Bujukan Yellen ini datang setelah beberapa hari sebelumnya Donohoe menyatakan bahwa Irlandia masih mengkaji kesepakatan global tersebut dan dipastikan tidak bisa diputuskan dalam waktu dekat. Donohoe bilang, saat ini pihaknya masih menunggu apakah Kongres AS yang terpecah akan menerima kenaikan pajak yang diusulkan pemerintahan Joe Biden dan meratifikasinya.
Donohoe juga masih berkeyakinan bahwa tarif perusahaan yang dikenakan saat ini telah menjadi fitur utama jangka panjang kebijakan pajak Irlandia. Ya, selama ini Irlandia memang dikenal sebagai surga bagi perusahaan multinasional karena tarif pajak perusahaan yang rendah yakni sebesar 12,5% persen.
Itulah mengapa, tarif pajak rendah sangat penting bagi Irlandia untuk menjadi rumah yang menarik bagi banyak perusahaan multinasional di Eropa. Metode perpajakan di Irlandia juga memungkinkan perusahaan global membayar pajak hanya kepada pemerintah Irlandia, tanpa harus membayar pajak ke negara lain. Karena tarif pajak yang rendah, pengaturan tersebut menguntungkan perusahaan dan masyarakat Irlandia dan diyakini menciptakan lapangan kerja.
Comments