in ,

Petrokimia Gandeng Distributor Salurkan Pupuk Bersubsidi

Kemudian Digna Jatiningsih, selaku Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik mengatakan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi pada 2022 tidak akan kalah menantang dibandingkan 2021 karena dampak pandemi COVID-19 masih terasa di tahun mendatang. Sehingga komitmen bersama distributor harus diperkuat guna mendukung penyaluran pupuk bersubsidi dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dalam penyalurannya.

Selain itu, untuk mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi, Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) dan Petugas Penjualan Daerah (PPD) juga diharapkan semakin aktif menggandeng kios, kelompok tani, dan Dinas Pertanian Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Digna juga mengatakan bahwa PT Petrokimia Gresik tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi tetapi juga menyediakan pupuk non-subsidi di kios-kios binaan untuk menjaga ketersediaan pupuk bagi petani, diantaranya yaitu pupuk Phonska Plus, Petro Ningrat, SP-36 Petro, ZA Petro, dan Petro Nitrat. Pupuk tersebut dapat menjadi alternatif pilihan petani agar produktivitas lahan yang mereka miliki semakin meningkat.

Baca Juga  Moeldoko: Penerapan Perdagangan Karbon Harus Berjalan Optimal Sebelum Oktober 2024

Disediakannya pupuk non-subsidi tersebut karena pada 2022 mendatang pemerintah berencana mengurangi jenis pupuk bersubsidi menjadi Urea dan Phonska saja. Sedangkan ZA, SP-36, Petroganik serta Pupuk Organik Cair (POC) Phonska Oca tidak lagi masuk ke dalam skema pupuk bersubsidi pada 2022.

 

* Penulis Adalah Mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Fakultas: Ekonomi dan Bisnis, Jurusan: Akuntansi, Angkatan 2020

* Informasi yang disampaikan dalam Artikel ini Sepenuhnya merupakan Tanggung Jawab Penulis

Ditulis oleh

Baca Juga  Mempelajari Teknik Presentasi Memukau ala Steve Jobs

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *