Andi Akmal Pasluddin, selaku Anggota Komisi IV DPR RI mengatakan bahwa saat ini DPR sedang mencari cara terbaik agar bisa mengatasi masalah terkait program pupuk bersubsidi.
Menurutnya, Komisi IV DPR RI masih mendiskusikan dan mencari solusi masalah program pupuk bersubsidi tersebut, pilihannya yaitu apakah pupuk bersubsidi tersebut akan seperti sekarang, diperbaiki penerimanya, atau subsidi di hilir, atau petani diberikan bantuan langsung tunai (BLT) untuk membeli pupuk tersebut.
Selain itu, Andi Akmal Pasluddin juga mengatakan bahwa pupuk bersubsidi tersebut harus disalurkan tepat sasaran yaitu untuk petani yang memiliki lahan dua hektare ke bawah. Proses penyalurannya berpedoman pada sistem elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) dan kartu tani sehingga penyaluran pupuk bersubsidi bisa tepat sasaran dan mencegah adanya penyelewengan duplikasi penerimaan pupuk.
Ada beberapa permasalahan terkait pupuk bersubsidi di Indonesia, diantaranya yaitu stok pupuk bersubsidi yang masih kurang. Hal tersebut dibuktikan dengan berdasarkan hasil temuan Panja Pupuk Bersubsidi dan Kartu Tani Komisi IV DPR RI di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, beberapa waktu lalu, hasilnya yaitu stok pupuk bersubsidi masih kurang.
Tujuan dilakukannya kunjungan tersebut adalah diharapkan pemerintah dapat mengetahui secara langsung permasalahan penyaluran pupuk bersubsidi yang terjadi di lapangan. Sehingga dapat memberikan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Comments