Tips Manfaatkan Dompet Elektronik dengan Bijak
Pajak.com, Jakarta – Tidak dapat dipungkiri, transaksi keuangan semakin mudah dilakukan berkat kehadiran e-wallet atau dompet elektronik. Layaknya uang tunai, dompet elektronik dapat digunakan sebagai alat pembayaran untuk melakukan transaksi keuangan seperti membayar listrik, pulsa, pembelian barang dan jasa pada merchant on-line/e-commerce, dan sekarang sudah banyak pula merchant off-line yang menerima pembayaran melalui dompet elektronik.
Selain itu, dompet elektronik juga memiliki berbagai manfaat. Pertama, transaksi keuangan menjadi lebih mudah dan praktis, jadi Anda tidak perlu khawatir jika tidak membawa dompet atau tidak ada uang kembalian dalam bertransaksi. Kedua, transaksi keuangan menjadi lebih aman karena dilengkapi oleh kode PIN dan juga OTP aplikasi, sehingga Anda tidak perlu takut uang hilang atau rusak dan terhindar dari risiko uang palsu.
Ketiga, dompet elektronik memiliki riwayat transaksi yang dapat di cek secara berkala. Disamping itu, Anda juga bisa menerapkan notifikasi agar lebih mudah untuk memantau transaksi keuangan. Keempat, terdapat promo dan cash back menarik yang ditawarkan penyedia jasa dompet elektronik.
Meskipun dompet elektronik memiliki banyak manfaat, Anda perlu bijak dalam menggunakan dompet elektronik. Pasalnya, banyak sekali orang yang terjebak dalam perilaku konsumtif dan boros akibat terlalu sering memanfaatkan dompet elektronik.
1. Tetapkan budget dompet elektronik dengan membatasi top up dan monitoring pengeluaran secara berkala.
Misalnya saat gajian, Anda melakukan top up dompet elektroniksebesar Rp 1 juta untuk transportasi dan makanan. Pastikan saldo ini cukup untuk memenuhi kebutuhan selama satu bulan, jadi jangan dipakai untuk kebutuhan lain ya. Selanjutnya, lakukan monitoring pengeluaran secara berkala jika saldo menipis perlu berhemat dan hindari melakukan top up saldo yang melebihi budget yang telah ditetapkan.
2. Lakukan transaksi sesuai kebutuhan dan prioritas keuangan serta manfaatkan cashback/promo agar lebih hemat.
Misalnya ada promo menarik, Anda perlu mengingat prioritas keuangan. Jika promosi tersebut untuk naik ojol (ojek on-line) atau membeli barang kebutuhan, maka tidak ada salahnya memanfaatkan promo supaya lebih hemat. Namun, jika promo tersebut untuk makanan viral atau pembelian barang yang tidak terlalu penting, lebih baik dipikir-pikir dulu supaya tidak impulsif.
Tidak hanya untuk belanja, saldo dompet elektronik juga bisa dimanfaatkan untuk membayar produk keuangan. Saat ini penyelenggara dompet elektronik telah bekerja sama dengan perusahaan jasa keuangan sehingga, dompet elektronik bisa dimanfaatkan untuk membayar premi asuransi, pembayaran cicilan, maupun membeli produk investasi berupa reksa dana dan emas. Dengan memanfaatkan dompet elektronik, transaksi produk keuangan akan lebih mudah, dan Anda bisa mengalihkan kebiasaan jajan dengan membeli produk keuangan.
Menurut Studi Eastspring (2019), disebutkan bahwa rata-rata orang Indonesia mengonsumsi tiga puluh enam gelas boba dalam satu tahun. Jika Anda memesan minuman boba secara on-line dan menghabiskan Rp 50.000 artinya Anda telah menghabiskan saldo dompet elektronik sebesar Rp 1.800.000 selama setahun. Padahal dengan uang tersebut, Anda dapat melakukan investasi agar uang yang itu mendapat peluang imbal hasil. Lalu, produk investasi apa saja yang dapat Anda lakukan dengan saldo tersebut.
Pertama, saham. Anda dapat membeli saham blue chip yaitu saham yang memiliki reputasi fundamental keuangan yang bagus dan laba relatif stabil. Dengan membeli saham blue chip, Anda berpeluang mendapatkan imbal hasil dari saldo e-wallet yang diinvestasikan. Misalnya saham blue chip seharga Rp 6.000/lembar, maka dengan saldo e-wallet sebesar Rp 1.800.000, Anda bisa mendapatkan 300 lembar atau 3 lot saham.
Kedua, emas. Poduk ini relatif memiliki harga stabil dan berpeluang meningkat di masa depan. Dengan membeli emas, Anda berpeluang mendapatkan imbal hasil dari saldo e-wallet yang diinvestasikan. Misalnya emas seharga Rp900.000/gram, maka dengan saldo e-wallet sebesar Rp1.800.000 Sobat bisa mendapatkan 2 gram emas.
Ketiga, reksa dana. Anda juga dapat membeli reksa dana yang memiliki risiko lebih rendah daripada saham. Dengan saldo e-wallet sebesar Rp 1.800.000, Anda bisa melakukan top up reksa dana sebesar Rp 1.800.000 dan berpeluang mendapatkan imbal hasil dari saldo e-wallet yang diinvestasikan.
Comments