in ,

Sandiaga Uno Tetapkan KEK Likupang sebagai “Regenerative Tourism Area”

Sandiaga Uno Tetapkan KEK Likupang
FOTO: IST

Sandiaga Uno Tetapkan KEK Likupang sebagai “Regenerative Tourism Area”

Pajak.com, Sulawesi Utara – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengakselerasi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang di Sulawesi Utara (Sulut) dengan menetapkan regenerative tourism area (kawasan pariwisata regeneratif) yang mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan sosial. KEK Likupang berpotensi mampu menarik investasi sebesar Rp 5 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 65.300 tenaga kerja hingga tahun 2040.

Sandiaga Uno menyebutkan, tetapkan KEK Likupang melalui Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2019 dan diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi regional. KEK yang berlokasi strategis karena berdekatan dengan Bandara Internasional Sam Ratulangi dan Pelabuhan Bitung ini mempunyai keunggulan sektor pariwisata bertema resort dan cultural tourism—didukung oleh berbagai keindahan, seperti pantai serta Wallace Conservation Center (WCC).

Baca Juga  Syarat dan Cara Mengurus Perubahan HGB Jadi SHM

“Konsep pengembangan KEK Likupang ini cukup berbeda dengan KEK lainnya, yaitu regenerative tourism area yang mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan sosial. Regenerative tourism area ini adalah konsep pariwisata era baru, yang justru bukan hanya menjaga kelestarian lingkungan, tapi juga mengontribusikan secara positif terhadap isu-isu perubahan iklim dan juga isu-isu perubahan emisi karbon,” ungkap Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief With Sandi Uno (WBSU), di Gedung Sapta Pesona, dikutip Pajak.com, (13/9).

Ia menegaskan, KEK Likupang perlu dukungan dari semua pihak, utamanya pemerintah daerah (pemda). Sandiaga Uno berharap agar KEK Likupang yang juga masuk dalam program 5 Destinasi Wisata Super Prioritas dari Presiden Joko Widodo ini mampu membawa dampak positif untuk masyarakat sekitarnya.

Baca Juga  Lebaran Aman: Modus dan Tip Perlindungan dari Penipuan APK

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional PT Minahasa Permai Resort Development sekaligus Kepala Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Likupang Paquita Widjaja menjelaskan, Indonesia memiliki wilayah sangat luas dengan ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Namun, Likupang memiliki karakter tersendiri yang potensial menjadi daya tarik wisatawan.

“Demikian pula dengan kekayaan alamnya yang sangat melimpah. Letak geografis dan astronomis Indonesia juga berpengaruh terhadap kekayaan fauna yang mendiami wilayah tanah air Indonesia. Indonesia itu hampir semuanya cantik dari alam dan budaya. Namun, yang membedakan kami di Minahasa Utara adalah kami tidak hanya berada di Wallace line, tetapi juga di jantung coral triangle, dengan biodiversitas yang ada di wilayah ini yang khas. Itulah yang menjadi keunggulan KEK Likupang,” ungkap Paquita.

Baca Juga  Insight Investments: Tren Anak Muda Pilih Investasi Reksa Dana Berbasis ESG

Sementara itu, Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda memastikan, Kabupaten Minahasa Utara akan terus mendukung pembangunan KEK Likupang. Saat ini telah dibangun fasilitas jalan dari bandara ke KEK Likupang segmen pertama.

“Segmen kedua akan didanai APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dari Pemkab Minahasa Utara dengan panjang 1,7 kilometer,” ungkap Joune.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *