in ,

Sandiaga Uno Tawarkan UEA Berinvestasi di 8 KEK

Sandiaga Uno Tawarkan UEA Berinvestasi
FOTO: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Sandiaga Uno Tawarkan UEA Berinvestasi di 8 KEK

Pajak.com, Uni Emirat Arab – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno tawarkan Uni Emirat Arab (UEA) berinvestasi di delapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Tawaran ini disampaikan Sandiaga Uno kepada Ketua Tim Kewirausahaan dan Pendidik UEA Bidang Pengembangan Zona Ekonomi, Keberlanjutan Bisnis Keluarga, dan Pendidikan Adil Alzarooni.

Adapun KEK yang ditawarkan, meliputi KEK Mandalika di Lombok Tengah (Nusa Tenggara Barat/NTB); KEK Tanjung Kelayang di Belitung (Bangka Belitung); KEK Likupang di Minahasa Utara (Sulawesi Utara); KEK Tanjung Lesung di Pandeglang (Banten); KEK Nongsa di Batam (Kepulauan Riau); KEK Lido di Bogor, (Jawa Barat); KEK Singhasari di Malang (Jawa Timur); dan KEK Morotai di Maluku Utara. Selain itu, Sandiaga juga menawarkan investasi di lima destinasi superprioritas, yakni Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.

“Tawaran investasi kami sampaikan, mengingat jumlah kunjungan wisatawan dari UEA ke Indonesia terus meningkat. Dalam pertemuan ini kami juga menawarkan oleh Dr. Adil Alzarooni untuk berinvestasi di IKN (Ibu Kota Nusantara), termasuk proyek investasi siap ditawarkan di Aceh dan Bali,” ungkap Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis, dikutip Pajak.com, (11/1).

Baca Juga  TaxPrime Permudah Investor KEK Raih “Ultimate Facilities”

Ia pun menyebutkan, realisasi investasi sektor pariwisata dari UEA ke Indonesia pada tahun 2023 mencapai 3,1 juta dollar AS atau naik sebesar 429 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Saat ini yang dibutuhkan Indonesia bukan hanya investasi, tapi juga menciptakan ekosistem investasi yang baik, khususnya dengan pihak swasta. Karena itu, kami terus mendorong keterlibatan pihak swasta lewat PPP (public private partnership) dalam percepatan pembangunan. Masuknya investor dapat mendorong percepatan pembangunan dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ujar Sandiaga Uno.

Tawaran itu disambut baik oleh Adil. Menurutnya, tawaran investasi untuk KEK di Indonesia sangat menarik bagi UEA.

“Saya tidak sabar untuk segera merealisasikan. Kami siap membantu untuk menciptakan private sector, khususnya di KEK. Doakan saya segera ke Indonesia,” ungkap Adil.

Baca Juga  Tantangan Terbesar Investor dalam Meraih Fasilitas KEK

Sebagai informasi, sepanjang 2023 KEK mampu mendatangkan investasi ke Indonesia sebesar Rp 62,9 triliun atau melampaui target yang ditetapkan senilai Rp 62,2 triliun. Untuk itu, Dewan Nasional KEK menaikkan target investasi KEK menjadi Rp 64,5 triliun pada tahun 2024 atau meningkat 3,69 persen dibandingkan target tahun ini.

Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso menekankan bahwa keberadaan KEK tidak hanya meningkatkan investasi, namun juga membuka lapangan kerja bagi banyak masyarakat. Di sisi lain, pengembangan KEK juga tak terlepas dari sejumlah isu dan tantangan, seperti pemanfaatan tax holiday; keimigrasian, ketenagakerjaan, dan pertanahan; serta terkait perizinan melalui Online Single Submission (OSS).

“Untuk itu, pemerintah terus memperbaiki layanan dan mendorong investasi KEK sebagai sumber untuk mendatangkan devisa dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata di setiap wilayah,” tambah Susiwijono.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *