in ,

Lebaran Aman: Modus dan Tip Perlindungan dari Penipuan APK

Lebaran Aman: Modus dan Tip Perlindungan dari Penipuan APK
FOTO: IST

Lebaran Aman: Modus dan Tip Perlindungan dari Penipuan APK

Pajak.comJakarta – Menjelang perayaan Idulfitri, penipuan daring seringkali meningkat, memanfaatkan kebaikan hati dan semangat berbagi umat Muslim. Di tengah kemeriahan Ramadan dan kesibukan menyambut Lebaran, Bank Indonesia (BI) mengeluarkan seruan penting tentang lima langkah yang harus dilakukan bagi siapa saja yang tanpa sengaja telah menekan android package kit (APK) penipuan. Pajak.com akan membahas lebih lanjut tentang modus-modus penipuan APK dan sejumlah tip perlindungan dari penipuan apabila telanjur memasang file APK yang bisa disimak agar Lebaran Anda tetap aman.

Apa saja modus penipuan file APK?

Sejatinya, aplikasi dengan format APK memang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam memasang aplikasi di perangkat Android. Namun, kemudahan ini juga membuka celah bagi para penipu untuk menyebarkan malware. Setelah terpasang, aplikasi ini meminta izin akses yang luas, memungkinkan penipu untuk mencuri data pribadi, mengakses SMS, bahkan informasi perbankan seperti one time password (OTP).

Modus penipuan APK yang marak terjadi di Indonesia melibatkan pengiriman file APK berbahaya melalui pesan instan. Selama bulan Ramadan dan Idulfitri, penipu memanfaatkan suasana kebersamaan dan kedermawanan untuk menjalankan aksi mereka.

Berikut adalah beberapa modus penipuan APK yang sering terjadi:

1. Undangan buka puasa bersama. Penipu mengirimkan tautan yang mengatasnamakan organisasi atau komunitas tertentu dengan tujuan mengundang buka puasa bersama. Tautan tersebut sebenarnya adalah jebakan yang berisi APK berbahaya.

2. Undangan minta maaf. Dengan dalih menyambut Ramadan dan Idulfitri, penipu mengirimkan tautan  yang mengatasnamakan seseorang yang ingin meminta maaf. Tautan tersebut ternyata adalah modus untuk mengunduh APK penipuan.

3. Penawaran zakat dan sedekah. Penipu menawarkan program zakat dan sedekah dengan iming-iming berbagi keberkahan. Namun, tawaran ini seringkali hanya tipuan untuk memancing korban mengunduh APK palsu.

Baca Juga  Keunggulan Investasi “Green Sukuk”

4. Penjualan parcel Lebaran. Penipu menciptakan situs web atau aplikasi palsu yang menawarkan parcel Lebaran dengan harga menarik. Setelah transaksi dilakukan, barang tidak pernah dikirim dan penipu menghilang dengan uang korban.

5. Tawaran umrah murah. Penawaran paket umrah dengan harga yang sangat murah sering kali digunakan sebagai umpan. Korban yang tergiur dan melakukan pembayaran sering kali tidak mendapatkan apa yang dijanjikan.

Bagaimana jika file APK sudah telanjur terpasang?

Menerima pesan yang tidak terduga dan memencet tautan yang mengarah pada unduhan APK penipuan adalah situasi yang menakutkan dan membingungkan. Namun, dengan respons yang cepat dan tepat, Anda dapat melindungi diri dan data Anda.

Berikut adalah penjabaran lebih lanjut dari BI mengenai langkah-langkah yang harus diambil setelah telanjur mengklik APK penipuan:

1. Matikan akses internet. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memutuskan koneksi internet. Matikan data seluler dan Wi-Fi pada perangkat Anda. Ini akan mencegah malware dari mengirimkan data Anda ke peladen penipu dan menginfeksi perangkat lain.

2. Hapus aplikasi mencurigakan. Periksa daftar aplikasi yang terpasang di perangkat Anda. Jika Anda menemukan aplikasi yang tidak dikenal atau yang Anda instal setelah mengeklik tautan mencurigakan, segera hapus. Anda dapat melakukannya dengan membuka pengaturan, memilih ‘Aplikasi’, menemukan aplikasi tersebut, dan menghapusnya.

3. Hubungi bank Anda. Informasikan kepada bank Anda tentang insiden tersebut. Mereka akan memberikan bantuan untuk memblokir kartu ATM atau rekening bank Anda dan mencegah transaksi tidak sah. Bank juga dapat memberikan saran lebih lanjut untuk melindungi akun Anda.

4. Ganti password semua akun. Ubah password untuk semua akun daring Anda, termasuk akun bank, email, dan media sosial. Pastikan menggunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk membuat password yang kuat dan sulit ditebak.

Baca Juga  Investasi Berbasis Syariah, Kenali Definisi dan Jenis Sukuk

5. Lakukan factory reset (opsional). Jika Anda masih merasa tidak aman, pertimbangkan untuk melakukan factory reset. Sebelumnya, pastikan Anda telah mem-backup semua data penting. Factory reset akan mengembalikan perangkat Anda ke pengaturan pabrik, menghapus semua aplikasi dan data, termasuk potensi malware.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meminimalkan risiko kerugian data dan finansial akibat klik APK penipuan. Selalu berhati-hati dan verifikasi setiap tautan sebelum mengeklik untuk menghindari penipuan serupa di masa depan.

Tip aman terhindar dari APK penipuan

Untuk menghindari menjadi korban, penting untuk tidak menekan atau memasang file APK dari sumber yang tidak dikenal. Selalu pastikan bahwa aplikasi yang diunduh berasal dari Google Play Store atau sumber tepercaya lainnya.

Selain itu, jangan pernah memberikan izin akses jika ragu akan keamanan aplikasi. Kesadaran dan kehati-hatian dalam menjaga data pribadi adalah kunci utama dalam melindungi diri dari modus penipuan APK ini.

Berikut adalah penjelasan mengenai tip aman dari BI yang dapat membantu Anda terhindar dari modus penipuan APK, terutama selama periode Ramadan dan Idulfitri:

1. Waspada tawaran tak masuk akal. Jangan mudah tergiur dengan tawaran yang tampak terlalu baik untuk menjadi kenyataan. Penipu sering menggunakan iming-iming hadiah atau keuntungan besar untuk menarik korban. Penting untuk selalu waspada dan memeriksa keaslian setiap tawaran yang diterima, terutama yang datang melalui media sosial atau pesan instan.

2. Verifikasi pengirim. Sebelum memercayai atau merespons pesan, lakukan verifikasi dengan menghubungi langsung organisasi atau orang yang disebutkan dalam pesan tersebut. Ini akan membantu Anda menghindari penipuan yang mengatasnamakan pihak lain.

Baca Juga  Jokowi Terima Kunjungan CEO Apple, Ini yang Dibahas

3. Hindari klik tautan mencurigakan. Jangan pernah mengeklik tautan yang berasal dari pengirim yang tidak Anda kenal. Tautan tersebut bisa saja mengarahkan Anda ke situs berbahaya atau mengunduh APK penipuan.

4. Transaksi di situs/aplikasi resmi. Selalu lakukan transaksi keuangan di situs atau aplikasi resmi yang ditandai dengan HTTPS dan simbol gembok pada browser. Ini menandakan bahwa situs tersebut aman dan terenkripsi.

5. Rahasiakan data pribadi. Jaga kerahasiaan informasi sensitif seperti PIN, password, OTP, dan data pribadi lainnya. Jangan pernah membagikannya kepada siapa pun, termasuk melalui pesan atau telepon. Jangan lupa untuk selalu mengaktifkan pengaturan keamanan pada perangkat Anda dan tidak memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada sumber yang tidak dikenal atau tidak dapat diverifikasi.

6. Bersihkan grup WhatsApp. Jika Anda menerima kiriman pesan yang mencurigakan di grup WhatsApp, segera hapus pesan tersebut dan minta admin grup untuk mengeluarkan pengirim pesan dari grup.

Ingatlah bahwa pencegahan adalah kunci utama dalam melindungi diri dari penipuan. Dengan mengikuti tip-tip ini, Anda dapat membantu diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda untuk tetap aman dari modus penipuan APK selama bulan Ramadan dan Idulfitri. Selalu berhati-hati dan jangan ragu untuk berbagi informasi ini agar lebih banyak orang terinformasi dan terlindungi.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *