in ,

5 Negara dengan Investasi Terbesar di Indonesia

5 Negara dengan Investasi Terbesar di Indonesia
FOTO: IST

5 Negara dengan Investasi Terbesar di Indonesia

Pajak.com, Jakarta – Kementerian Investasi (Kemenves)/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, penanaman modal asing (PMA) pada kuartal I-2023 mencapai Rp 177 triliun atau 53,8 persen dari total realisasi investasi. Realisasi PMA ini naik 1,1 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebutkan, ada 5 negara terbesar yang berinvestasi di Indonesia. Apa saja?

1. Singapura

Singapura menjadi negara terbesar urutan ke-1 yang menanamkan modal ke Indonesia, dengan realiasasi investasi sebesar 4,3 miliar dollar AS hingga kuartal I-2023.

“Kita lihat, Singapura posisinya masih terus stabil. Tapi kalau Singapura ini teman-teman sudah tau, kan, sebagian uangnya berasal dari orang Indonesia dan saya tidak akan pernah bosan untuk mengatakan itu. Jadi, mereka tidak terlalu paten juga. Sektor keuangan Singapura ini memang lebih besar dari pada Indonesia, namun uangnya juga didominasi dari orang Indonesia,” kata Bahlil dalam konferensi pers yang digelar, di Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, (28/4).

Baca Juga  Prosedur Pengajuan Permohonan Pencabutan Penanaman Modal

2. Hong Kong

Hong Kong menjadi negara investor ke-2 terbesar di Indonesia. Adapun nilai realisasi investasi dari Hong Kong mencapai 1,6 miliar dollar AS pada kuartal I-2023.

“Hong Kong ini menggeser posisi Tiongkok (Republik Rakyat Tiongkok/RRT). Mungkin karena Hong Kong ini sekarang dijadikan sebagai hub beberapa investor Eropa,” ujar Bahlil.

3. RRT/Cina

RRT menjadi negara investor ke-3 terbesar di Indonesia. RRT mencatatkan realisasi investasi ke Indonesia sebesar 1,2 miliar dollar AS hingga kuartal I-2023.

“Realisasi investasi (Republik Rakyat) Tiongkok meningkat karena negara tersebut sedang menggenjot investasinya di Indonesia,” kata Bahlil.

4. Jepang

Jepang menduduki posisi ke-4 dengan nilai realisasi investasi ke Indonesia mencapai 1 miliar dollar AS di kuartal I-2023.

“Realisasi investasi Republik Rakyat Tiongkok dengan Jepang tidak terlalu jauh, hanya beda 200 juta dollar AS. Hal itu karena Jepang sudah takut ketinggalan dengan negara lain, maka dia juga memompa investasinya di Indonesia dan memang mereka sedang paten-patennya,” ujar Bahlil.

Baca Juga  Sisakan THR untuk Investasi, Ini Keuntungan Deposito Syariah

5. Amerika Serikat (AS)

AS menduduki urutan ke-5 negara terbesar yang menanamkan modal di Indonesia. Adapun realisasi investasinya senilai 800 juta dollar AS hingga kuartal I-2023.

“Nah, investasi AS di Indonesia sedang berkembang pesat karena negara tersebut membangun smelter Freeport (Indonesia) di Gresik, Jawa Timur, yang direncanakan konstruksi pembangunannya dapat selesai pada tahun ini. Itu smelter terbesar untuk pembangunan tembaga, jadi hilirisasi ini tidak di sektor nikel tapi juga di tembaga,” ungkap Bahlil.

Seperti diketahui, realisasi investasi kuartal I-2023 (Januari-Maret) tercatat sebesar Rp 328,9 triliun atau 23,5 persen dari target realisasi investasi tahun 2023 yang senilai Rp 1.400 triliun.

“Melihat pertumbuhan investasi di kuartal I-2023 yang mencapai 16,5 persen, saya optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu mencapai kisaran 5 persen. Investasi tetap akan memberikan kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi, meskipun secara global diprediksi melambat pada tahun 2023. Optimisme ekonomi 2023 akan baik kalau mampu kita jaga momentum. Terpenting lagi investasi hingga kuartal I-2023 mampu menyerap tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 384.892 orang,” ungkap Bahlil.

Baca Juga  Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Investasi Tanah

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *