Pajak.com, Jakarta – Bicara tentang kartu kredit, tentu Anda sudah sangat terbiasa dengan fasilitas keuangan yang satu ini. Terlebih, kartu kredit bisa memberikan kenyamanan tersendiri ketika bertransaksi, jika dibandingkan dengan alat pembayaran lainnya. Selain itu, fasilitas ini akan memanjakan dan membuat setiap transaksi menjadi lebih mudah, bahkan terasa menguntungkan. Selain itu, Anda juga bisa menikmati berbagai promo dan penawaran menarik yang seolah-olah tak pernah habisnya.
Namun pada kenyataannya, penggunaan kartu kredit juga memiliki kekurangan. Walaupun bisa memberikan segudang keuntungan, dalam beberapa transaksi penggunaan kartu kredit justru tidak disarankan. Alih-alih memberikan keuntungan, penggunaan kartu kredit yang tidak tepat justru berisiko menimbulkan kerugian di dalam keuangan. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang baik agar bisa menggunakan fasilitas kartu kredit.
Dikutip dari laman Cermati.com, berikut ini adalah beberapa hal yang pantang dibayarkan menggunakan kartu kredit.
Membayarkan tagihan rumah sakit atau layanan kesehatan dengan menggunakan kartu kredit merupakan hal yang tidak disarankan. Tagihan seperti ini biasanya berjumlah besar dan bisa saja menguras limit di dalam kartu kredit tersebut.
Meskipun memiliki limit yang cukup, idealnya memang tidak perlu menggunakan kartu kredit untuk melunasi tagihan tersebut. Anda bisa saja mengalami kesulitan keuangan ketika harus melunasinya, apalagi jika jumlah biaya rumah sakit ini terbilang besar.
Biaya berobat atau tagihan rumah sakit seharusnya diatasi dengan penggunaan layanan asuransi kesehatan. Anda dan seluruh anggota keluarga perlu memiliki layanan yang satu ini, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lainnya ketika membutuhkan layanan kesehatan. Selain lebih hemat, penggunaan layanan asuransi kesehatan juga akan terhindar dari berbagai risiko kesehatan, termasuk risiko keuangan atas pembayaran besar untuk kebutuhan yang satu ini.
Berjudi bukanlah hal yang baik untuk keuangan, bahkan meski sudah memiliki uang yang luar biasa banyak sekalipun. Anda akan mempertaruhkan sejumlah uang dan mengambil risiko besar untuk kehilangan uang tersebut. Jumlah kerugian bisa saja besar, apalagi jika memasang taruhan yang tinggi dalam setiap permainan yang diikuti.
Hal yang lebih buruk justru bisa terjadi ketika berjudi menggunakan kartu kredit. Semua penggunaan dana di dalam kartu kredit tersebut tentu akan menjadi hutang di dalam keuangan. Tidak hanya itu saja, hal tersebut juga akan memberikan dua risiko besar sekaligus di waktu bersamaan. Pertama bisa saja kalah dan kehilangan banyak uang. Kedua, Anda akan dihadapkan pada tagihan kartu kredit yang membengkak karena hal tersebut.
Membiayai pernikahan dengan sejumlah hutang merupakan kesalahan yang tak perlu dilakukan. Hal ini berlaku untuk semua jenis hutang, termasuk hutang kartu kredit. Saat menggunakan kartu kredit untuk membiayai pernikahan, maka Anda akan segera memiliki tanggung jawab yang besar terkait dengan tagihan yang muncul dan akan dihadapkan pada sejumlah bunga cicilan yang besar, begitu juga dengan sejumlah biaya lainnya.
Mengelola hutang kartu kredit tentu tidak mudah, apalagi jika menggunakannya cukup banyak untuk membiayai pernikahan. Akan jauh lebih tepat jika merencanakan dan menyiapkan terlebih dahulu dana pernikahan. Menabung dan melakukan investasi adalah dua pilihan bijak yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan dalam persiapan ini.
Comments