in ,

“Movieland” di KEK Lido Selesai Kuartal I-2024

“Movieland” di KEK Lido Selesai Kuartal I-2024
FOTO: IST

“Movieland” di KEK Lido Selesai Kuartal I-2024

Pajak.com, Jawa Barat – Direktur PT MNC Digital Entertainment Tbk
(MSIN) Titan Hermawan mengungkapkan, pembangunan fasilitas pembuatan film dan konten digital (movieland) di Kawasan Ekonomi Khusuk (KEK) Lido ditargetkan selesai pada kuartal I-2024.

Sekilas mengulas, KEK Lido yang berlokasi di Bogor (Jawa Barat) ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2021. KEK ini diusulkan oleh PT MNC Land Lido yang telah berpengalaman dalam bidang industri kreatif, hiburan, dan pariwisata. Dengan penetapan KEK Lido, maka investor yang mengembangkan wilayah ini akan diberikan beragam insentif pajak, seperti pembebasan Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), hingga penangguhan bea masuk.

KEK Lido memiliki luas lebih kurang 1.040 hektare dan berkomitmen untuk merealisasikan investasi hingga 2,4 miliar dollar AS atau setara Rp 32 triliun serta menyerap 29.545 tenaga kerja dalam kurun waktu 20 tahun. Pelaksanaan investasi di KEK Lido sendiri terbagi dalam 3 tahap, yakni tahap 1 dengan target Rp 14,2 triliun, tahap 2 Rp 5,8 triliun, dan tahap 3 Rp 12 triliun. Saat ini, KEK Lido sedang mengerjakan pengembangan tahap 1 yang di dalamnya terdapat beberapa proyek, seperti lake hotel extension, movieland, music and art center, golf course, theme park, serta infrastruktur dan sarana-prasarana.

Baca Juga  Uang THR Buat Investasi? Kenali Instrumen Reksa Dana Terbuka

“Sejauh ini sudah 50 persen fasilitas yang selesai dan mulai dipakai shooting, ditargetkan akan komplit 100 persen pada kuartal I-2024. Setelah itu kita akan pindah shooting-nya, semua akan dilakukan di tempat yang sama, sehingga jauh lebih baik,” ungkap Titan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, dikutip Pajak.com (17/6).

Ia menyampaikan, movieland terletak di atas lahan seluas 21 hektare dan direncanakan untuk menjadi kompleks studio yang paling terintegrasi di Asia Tenggara. Fasilitas ini mencakup proses pembuatan film secara end-to-end, mulai dari praproduksi hingga pascaproduksi.

“MSIN optimistis bahwa movieland akan sangat mendukung dalam meningkatkan kualitas konten, serta berperan untuk meningkatkan efisiensi dalam produksi melalui banyak koleksi backlot dan façade mulai dari rumah, supermarket, sekolah, pemandangan alam, hingga rumah sakit,” urai Titan.

Baca Juga  Keuntungan dan Risiko Investasi pada Deposito Valas

Selain itu, movieland juga akan dilengkapi dengan teknologi canggih yang mampu memastikan kualitas pengalaman menonton terbaik untuk pemirsa di mana pun berada.

“Movieland akan memudahkan perusahaan untuk melakukan kegiatan produksi konten, ini akan membuat kami memproduksi konten jauh lebih efisien dan berkualitas. Studio tersebut juga akan memiliki sound stage seluas 1.500 meter persegi, difasilitasi dengan tangki air dalam ruangan dan green screen, yang akan siap digunakan pada tahun 2024,” ungkap Titan.

Pada kesempatan berbeda, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap, KEK Lido dapat menekan outflow devisa dari wisatawan nasional hingga 4,1 miliar dollar AS dalam 20 tahun ke depan.

Baca Juga  IMI dan Jakpro Persiapkan KEK Otomotif di Pulomas

“Khusus di tahun ini (sejak ditetapkan pada tahun 2017), KEK Lido berkomitmen menyerap investasi sebesar Rp 694 miliar. KEK Lido juga sudah menyerap tenaga kerja sebanyak 877 orang. Hingga Maret 2023, total realisasi investasi di KEK Lido tercatat telah mencapai Rp 3,4 triliun, naik 72,5 persen atau sebesar Rp 1,4 triliun dibandingkan 2021. Jumlah tenaga kerja yang terserap mencapai 1.690 orang atau mengalami kenaikan 671,6 persen,” ungkap Airlangga.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *