in ,

Wapres: Riset dan Inovasi Kunci Kemajuan Perekonomian

Sebagai perbandingan berikutnya, Ma’ruf mengemukakan contoh perusahaan Apple yang berhasil mencapai valuasi sebesar 2 triliun dollar AS pada Agustus 2020 dengan mengandalkan inovasinya, sedangkan perusahaan Saudi Aramco meraih angka tersebut pada akhir 2019 karena SDA berupa cadangan minyak bumi yang dikelolanya.

“Dengan harga minyak yang mengalami penurunan, nilai Aramco juga menurun drastis. Sementara, Apple justru bertumbuh pesat sekalipun dunia mengalami krisis parah sebagai dampak dari pandemi Covid-19,” jelasnya.

Untuk meningkatkan daya saing bangsa, Ma’ruf pun meminta lembaga-lembaga perguruan tinggi untuk terus membangun kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.

“Saya mendorong UNU Blitar untuk terus mengembangkan riset serta meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DU/DI), lembaga riset, perguruan tinggi lain, dan pemerintah,” imbau Ma’ruf.

Baca Juga  Airlangga Ungkap Dampak Eskalasi Konflik Iran - Israel bagi Perekonomian Nasional

Dia juga meminta UNU Blitar untuk mencetak SDM yang mampu berpikir universal sebagai calon pelopor pembaruan dan pembangunan.

“Saya juga berharap agar UNU Blitar terus berproses untuk menjadi kampus unggulan, terutama dalam bidang akademis, mampu menjadi pionir pembaruan dan pembangunan, serta mampu melahirkan intelektual yang berpikir universal—tanpa tersekat-sekat oleh eksklusivisme yang sempit,” tandasnya.

Di kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengingatkan para mahasiswa baru untuk memanfaatkan kemerdekaan belajar yang telah diberikan pemerintah. Kemerdekaan yang dimaksud antara lain program magang di perusahaan/organisasi sosial, pertukaran mahasiswa dalam dan luar negeri, studi independen, dan proyek rintisan wirausaha.

Baca Juga  Ini 7 Ruas Tol Baru Gratis Selama Musim Mudik Lebaran 2024

“Semua program ini kami rancang untuk memberi ruang kepada mahasiswa dengan keragaman minat dan ketertarikan untuk mendapatkan yang tidak tertulis dalam buku teks atau bisa diajarkan,” ucap Nadiem.

Di sisi lain, Kemendikbud Ristek juga memberikan hak kepada semua mahasiswa di seluruh Indonesia untuk belajar di luar program studinya atau di luar kampusnya selama 3 semester.

Ditulis oleh

Baca Juga  Wamenkeu Tegaskan Indonesia Dukung Reformasi Kebijakan Ekonomi Hijau di CFMCA Laos

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *