in ,

Sri Mulyani: Profesi Keuangan Penting untuk Kemajuan Ekonomi

Sri Mulyani: Profesi Keuangan Penting untuk Kemajuan Ekonomi
Foto: KLI

Sri Mulyani: Profesi Keuangan Penting untuk Kemajuan Ekonomi

Pajak.com, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai, peran profesi keuangan sangat penting untuk kemajuan ekonomi suatu bangsa. Sehingga perlu bagi para profesi di bidang keuangan untuk belajar memahami krisis keuangan yang telah dihadapi sebagai bekal ke depan.

“Saya ingin menyampaikan begitu pentingnya profesi keuangan untuk mengembangkan perekonomian dan keniscayaan bahwa ekonomi yang semakin maju memang semakin canggih, sophisticated, dan kompleks. Profesi keuangan harus siap mengawal perekonomian Indonesia. Mengawal berarti profesi keuangan memiliki kompetensi yang makin memadai, mampu melihat dan menata risiko, mampu menyampaikan data dan informasi secara akurat dan kredibel, serta memiliki integritas profesi” ungkap Sri Mulyani saat membuka Profesi Keuangan Expo 2023, di Dhanapala, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, (25/7).

Menurutnya, pemerintah telah melakukan penguatan pada profesi keuangan. Pemerintah menunjukkan keseriusannya dalam mendukung penguatan profesi keuangan dengan meluncurkan berbagai inisiatif untuk memperkuat regulasi keuangan dan meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat. Salah satunya pengesahan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) pada 12 Januari 2023.

Baca Juga  Pemerintah dan WRI Indonesia Susun Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel

“Pengesahan UU P2SK menjadi momentum penting dalam reformasi sektor keuangan di Indonesia. Profesi keuangan tentu memiliki keterkaitan erat dengan sektor keuangan. Peran penting dari profesi keuangan adalah menyediakan informasi dan membantu proses bisnis dengan tingkat kepercayaan yang tinggi kepada publik,” ujar Sri Mulyani.

Ia optimistis, UU P2SK mendorong kebutuhan terhadap jasa profesi keuangan dan memberikan peluang kepada profesi keuangan untuk lebih berkontribusi terhadap perekonomian negara.

Sri Mulyani mengutip data Bank Indonesia (BI) yang mencatat, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan tetap kuat pada batas atas kisaran 4,5-5,3 persen. Meski begitu, pertumbuhan ekonomi ini memerlukan penguatan dan keseimbangan di tengah gejolak perekonomian global.

“UU P2SK juga memberikan amanat kepada pemerintah dan otoritas sektor keuangan untuk mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas profesi keuangan,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga  Wamenkeu Tegaskan Indonesia Dukung Reformasi Kebijakan Ekonomi Hijau di CFMCA Laos

Tidak kalah penting, ia mengingatkan bahwa integritas adalah prinsip kunci yang membentuk reputasi dan kepercayaan dalam profesi keuangan. Kejujuran dalam segala hal harus dijaga serta hindari konflik kepentingan dan praktik yang meragukan.

“Para profesi keuangan wajib memberikan jasa secara profesional, bergabung dalam asosiasi profesi, menaati kode etik, dan menjaga independensi. Jangan pernah tergoda untuk melakukan tindakan curang, manipulatif, atau melanggar hukum. Tindakan tidak etis tidak hanya merugikan orang lain, tetapi juga merusak reputasi dan kepercayaan dalam profesi keuangan secara keseluruhan,” tambah Sri Mulyani.

Apabila semua hal itu dapat tertanam, ia yakin, profesi keuangan maupun asosiasi profesi keuangan dapat memperkuat peranannya dan mampu menjadi bagian ekosistem dalam mengimplementasikan UU P2SK. Ke depan, industri keuangan di Indonesia akan semakin inovatif, efisien, inklusif, dapat dipercaya, kuat, dan stabil.

“Anda akan tahu sekarang profesi keuangan akan makin penting di dalam reformasi sektor keuangan yang merupakan salah satu fondasi Indonesia untuk maju terus menjadi negara middle-upper income dan high income country. Kita tidak mungkin naik tanpa adanya reformasi sektor keuangan,” ujar Sri Mulyani.

Baca Juga  PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 Perkenalkan Kategori Baru 

Sebagai informasi, acara Profesi Keuangan Expo 2023 diselenggarakan dengan melibatkan kolaborasi dan sinergi dari 13 asosiasi profesi keuangan. Kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Kemenkeu ini bertujuan untuk mendekatkan profesi keuangan kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat umum.

PPPK Kemenkeu berharap, Profesi Keuangan Expo 2023  dapat mendorong penguatan peran profesi keuangan dalam rangka akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional dan kawasan.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *