in ,

UMi Diharapkan Mampu Akselerasi Inklusi Keuangan

UMi Diharapkan Mampu Akselerasi Inklusi Keuangan
FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan holding Ultra Mikro (UMi) mampu menciptakan akselerasi inklusi keuangan, sehingga akan memacu pertumbuhan populasi pengusaha baru di Indonesia. Pasalnya, ketiga BUMN yang terlibat holding, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) selama ini sudah berpengalaman dan memiliki fokus pada pemberdayaan dan pembiayaan bagi masyarakat kecil.

“Pembentukan ekosistem (melalui holding) untuk akselerasi financial inclusion dan menjangkau yang belum terlayani pinjaman. Saat ini, banyak pelaku usaha di segmen mikro dan ultra mikro yang belum tersentuh layanan jasa keuangan formal. Misalnya, untuk keperluan pinjaman modal guna memperluas dan memperkuat usaha,” kata Arsjad melalui keterangan tertulis pada Kamis (12/8/21).

Baca Juga  Jokowi: Saham Freeport Naik 61 Persen, 80 Persen Pendapatannya Masuk ke Negara

Mengutip data hasil survei tiga tahunan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), inklusi keuangan di Indonesia baru mencapai 76,6 persen pada akhir 2019. Persentase itu meningkat dari 2016 yang hanya 67,8 persen. Sementara Presiden Joko Widodo menginginkan, target tingkat inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2024 mendatang.

Sementara itu, Ketua Bidang Perdagangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Benny Soetrisno menambahkan, UMi juga memiliki peran penting dalam menyediakan teknologi berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam upaya integrasi data, memperluas dan meningkatkan kemudahan akses pelayanan kepada masyarakat untuk mengakselerasi inklusi keuangan nasional.

Ditulis oleh

Baca Juga  THR Tak Dibayarkan Perusahaan, Begini Cara Melaporkannya ke Kemenaker

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *