Pajak.com, Jakarta – Hari Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2021 atau Hari Belanja On-line Nasional (Harbolnas) mulai berlangsung, (5-13/5). Program yang didukung 72 platform e-commerce ini menyediakan fasilitas gratis ongkos kirim (ongkir) dan banjir diskon. Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menargetkan Harbolnas mampu menghasilkan transaksi penjualan produk lokal sebesar Rp 5,6 triliun.
Ketua idEA Bima Laga menjelaskan, proyeksi itu berdasarkan realisasi program Harbolnas atau Hari BBI tahun lalu. Sebab menurutnya kondisi perkenomian Indonesia saat ini masih tak beda jauh dari tahun 2020.
“Target kita masih sama di tahun lalu di angka Rp 5,6 triliun,” kata Bima, kepada Pajak.com, pada (5/5).
Ia optimistis program ini dapat mendorong konsumsi rumah tangga di tengah kebijakan pemerintah yang melarang mudik Lebaran untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Sebagai catatan, pemberian fasilitas dalam Hari BBI atau Harbolnas ini merupakan inisiasi dari pelaku platform belanja daring. Bima menyebut, belum ada tindak lanjut dari rencana pemerintah memberikan subsidi gratis ongkir.
Comments