Presiden Direktur PT Indorama Ventures Indonesia Saurabh Mishra menyampaikan, 600 unit oxygen concentrator yang diimpor dari Tiongkok tersebut merupakan peralatan medis portabel yang dapat digunakan untuk mendukung pasokan dan kualitas oksigen bagi pasien yang mengalami sesak napas.
“Kami harapkan donasi ini dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah dan masyarakat sebagai bagian dari upaya penanggulangan pandemi COVID-19,” katanya dalam acara seremonial penyerahan donasi, Sabtu (10/7).
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita pun mengapresiasi bantuan oksigen yang diberikan dari beberapa perusahaan swasta ini. Katanya, berdasarkan Instruksi Menperin Nomor 1 Tahun 2021, Kemenperin telah menginstruksikan pelaku industri untuk berkontribusi dalam pemenuhan oksigen bagi penanganan COVID-19.
“Kementerian Perindustrian ditugaskan mencari sumber-sumber oksigen tambahan, baik melalui peningkatan kapasitas produksi maupun mendatangkan dari impor. Kami terus bekerja sama dengan kementerian dan lembaga, khususnya dengan Kementerian Kesehatan, pemerintah daerah dan juga dengan asosiasi industri,” ucapnya.
Untuk diketahui, data dari Kemenkes menyebutkan bahwa kebutuhan oksigen medis di Indonesia melonjak lebih dari enam kali lipat dari biasanya. Dalam keadaan pandemi sebelum terjadi lonjakan jumlah pasien COVID-19, kebutuhan oksigen medis di Indonesia berkisar 400 ton per hari. Namun kini, kebutuhan oksigen medis mencapai 2.500 ton per harinya. Untuk itu, ketersediaan oksigen merupakan hal yang esensial dan harus segera dipenuhi di tengah penanganan gelombang kedua kasus COVID-19.
Comments