in ,

Kemenparekraf-Arogya.ai: AI untuk Kebutuhan Oksigen

Kemenparekraf - Arogya.ai: AI untuk Kebutuhan Oksigen
FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan perusahaan penyedia big data yaitu Arogya.ai untuk mengelola kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam memprediksi dan memproyeksikan permintaan kebutuhan oksigen di Indonesia.

“Hal ini penting mengingat Kemenparekraf yang ditugaskan menyediakan fasilitas isolasi mandiri, perlu juga menyediakan fasilitas yang menunjang salah satunya ketersediaan oksigen,” ungkap Menparekraf Sandiaga Uno, dikutip dari laman resmi Kemenparekraf, Sabtu (10/07).

Ia menambahkan bahwa lingkup sektor pariwisata dan ekonomi kreatif memang tidak bersinggungan langsung dengan upaya penanganan COVID-19. Namun, ia menginstruksikan seluruh jajarannya di Kemenparekraf agar hadir dengan penuh keberpihakan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan.

“Situasi ini memanggil kita sebagai langkah kolaboratif untuk masuk memberikan kontribusi. Saya juga sudah berkoordinasi dengan jajaran di lingkungan Kemenparekraf agar dapat membantu sebisanya,” tambahnya.

Baca Juga  BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Dikirsaran 4,7 hingga 5,5 Persen

Menteri Sandiaga juga menyambut baik kesediaan Arogya.ai untuk membantu dalam memetakan beberapa hal yang sangat diperlukan dalam penanganan kebutuhan tabung oksigen, khususnya terkait data.

“Jangan pernah bilang ini (obat-obatan dan oksigen) bukan urusan kita, ini urusan bersama. Membela masyarakat yang membutuhkan hadir dengan penuh keberpihakan. Kebetulan Arogya.ai ini bisa membantu kita memetakan beberapa hal yang sangat diperlukan terutama terkait data, ini bagian dari konsep 3G: Gercep, Geber, Gaspol,” ujarnya.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *