in ,

Menparekraf: Game Development Bangkitkan Ekonomi

Menparekraf: Game Development Bangkitkan Ekonomi
FOTO: IST

Pajak.com, Bali – Menteri Pariwisata dan Ekonomi (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, salah satu subsektor ekonomi kreatif yakni game development memiliki peluang yang sangat baik untuk membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas. Sehingga, cita-cita Indonesia emas di tahun 2045 dapat diwujudkan.

Pengembangan permainan atau game development ini menjadi satu subsektor yang sangat perspektif membangkitkan ekonomi di 2022 ke depan. Hal ini karena Indonesia memiliki lebih dari 60 juta gamer dan akan terus bertumbuh. Tentunya ini harus kita jadikan sebagai suatu potensi, untuk Indonesia mengambil peran menuju ekonomi nomor empat terbesar dunia di tahun 2045,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, dikutip Pajak.com pada Minggu (19/12).

Menyikapi hal tersebut, Sandiaga menambahkan bahwa saat ini pemerintah bersinergi dalam menyelenggarakan turnamen Piala Presiden Esports 2021, dimana ajang tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberikan ruang aktualisasi bagi pengembangan esport di Indonesia.

Baca Juga  Airlangga Ungkap Dampak Eskalasi Konflik Iran - Israel bagi Perekonomian Nasional

“Mulai dari aspek sumber daya manusia (SDM) hingga aspek ekosistem dan industri yang melingkupinya,” tambahnya.

Sandiaga menjelaskan bahwa pihaknya turut andil dalam memberikan fasilitasi dan pendampingan bagi game lokal yang mengikuti turnamen Piala Presiden Esports 2021, yaitu Lokapala.

“Lokapala ini adalah salah satu yang membanggakan kami, karena merupakan game lokal yang juga kami fasilitasi. Tapi ke depan, kami akan memberikan bantuan fasilitasi inkubasi pelatihan dan pendampingan bagi para developer game lokal,” katanya.

Selain itu, ia pun memastikan bahwa gamer dan game-game lokal akan mendapatkan satu sentuhan pemerintah yang lebih tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. “Agar mereka juga suatu saat bisa sukses seperti PUBG, Mobile Legends, dan juga Free Fire,” ujarnya.

Baca Juga  Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Digital di ASEAN Diproyeksi 2 Triliun Dollar AS

Sejak awal berlangsungnya Piala Presiden Esports 2021 ini telah diikuti sebanyak 120.974   peserta, dan terdapat tujuh game yang dipertandingkan, yaitu Mobile Legends, PUBG, Free Fire, Lokapala, Battle of Satrua Dewa, MPL-Speed Chees, dan eFootball PES.

“Kemenparekraf berharap event ini mampu menjadi representasi dari begitu besarnya potensi esport di Indonesia dan mendorong para pengembang game untuk terus inovatif, kreatif, dan adaptif dalam menghasilkan game-game berkualitas,” pungkasnya.

Adapun kementerian/lembaga lain yang turut membantu dalam game development antara lain Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (KemenkoPMK), Kementerian Pemuda dan Olahraga (esport ), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan PB Esports Indonesia (PBESI).

Baca Juga  Mempelajari Teknik Presentasi Memukau ala Steve Jobs

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *