in ,

Kemendag Fasilitasi Anak Muda Kembangkan Game Lokal

Kemendag Fasilitasi Anak Muda Kembangkan Game Lokal
FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus berkomitmen mendorong dan memfasilitasi anak muda untuk mengembangkan game lokal. Pemerintah meyakini industri game dapat mengakselerasi transformasi ekonomi digital dan memiliki potensi besar untuk dieskpor.

“Yang dilakukan Kemendag memfasilitasi pengembangan game lokal karena didorong oleh dua hal, pertama, game adalah sebuah produk yang digital. Kedua, banyak fasilitas digital pula yang bisa mengembangkan perdagangan game lokal ke seluruh dunia. Karena cukup sederhana dan mudah, maka perdagangan game lokal juga lebih murah dan lebih efisien dalam distribusinya. Biaya-biaya yang dikeluarkan murni dari biaya distribusi, berbeda dengan distribusi barang yang sering menanggung beban biaya tak terduga,” kata Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga melalui keterangan yang diterima Pajak.compada (3/11).

Baca Juga  Pos Indonesia Raih “Appreciated Social ESG Report”

Menurutnya, saat ini sudah banyak platform dan aplikasi yang mendukung perdagangan game dan produk digital lainnya. Ada yang bergerak di bidang pembayaran, pemasaran, dan sebagainya.

Jerry mengapresiasi kreativitas dan tekad anak muda Indonesia untuk menggarap sektor yang relatif baru itu, salah satu produksi game lokal tersohor, yakni Lokapala. Game ini punya keunikan karena memasukkan ciri khas Indonesia, baik dari segi latar cerita maupun karakter-karakternya.

“Kami berharap game semacam Lokapala punya tempat sendiri di tengah berbagai game asing macam Mobile Legend, PUBG, dan sebagainya,” kata Jerry.

Ia mengatakan, game lokal seperti Lokapala sudah didorong untuk punya turnamen tersendiri, termasuk yang memperebutkan Piala Presiden.

Baca Juga  Ini 7 Ruas Tol Baru Gratis Selama Musim Mudik Lebaran 2024

“Caranya adalah dengan membuat event, memasukkan game lokal sebagai bagian dari pertandingan e-sport dan sebagainya. Intinya, harus ada kampanye dan marketing game secara terus-menerus agar makin banyak peminat dan pengguna. Ini akan memberikan insentif bagi developer game local,” imbuh Jerry.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

195 Points
Upvote Downvote

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *