Pajak.com, Jakarta – PT Kreasi Komunikasi Digital (unit PT Kreasi Karya Igico/IGICO), meluncurkan aplikasi Briefer, yaitu platform berbasis cloud yang khusus dirancang untuk para praktisi komunikasi yang fokus di bidang public relations, brands, dan, keahlian terkait lainnya, Briefer diluncurkan untuk membangun ekosistem di bidang komunikasi.
“Aplikasi Briefer ini dibangun di berbagai operating system, sehingga dapat menciptakan ekosistem kolaborasi komunikasi berbasis cloud yang memungkinkan praktisi bekerja sama dengan pelaku bisnis, UMKM (usaha mikro kecil menengah), organisasi, maupun pemerintah di berbagai daerah di Indonesia,” kata Chief Executive Officer (CEO) IGICO Neneng Herbawati dalam webinar Soft-Launch of Briefer, pada (3/11).
Neneng mengatakan, IGICO telah mempersiapkan aplikasi platform ini sejak tahun 2017 untuk menjawab dinamika industri digital sekaligus menjadi terobosan agar setiap pelaku komunikasi, khususnya freelancer dapat bekerja berdasarkan standar yang setara dalam sebuah ekosistem. “Kami melihat platform semacam ini belum ada di Indonesia,” tambah Neneng.
Briefer dibangun menggunakan beberapa lapis teknologi hybrid yang memungkinkan pengelolaan aplikasi berbasis Android, iOS, dan web. Dengan mendengarkan berbagai aspirasi dari para pelaku industri, pada tahap awal ini, Briefer memperkenalkan lima produk komunikasi, yaitu pembuatan siaran pers atau artikel, media monitoring, penyelenggaraan webinar, mencari videografer/fotografer dan talenta untuk mendukung penyelenggaraan event. Briefer juga memungkinkan pelaku UMKM, bisnis, organisasi, atau pemerintah untuk berkonsultasi langsung dengan spesialis melalui chat, virtual meeting, dan tatap muka menggunakan mekanisme hourly rate.
Di kesempatan yang sama, Founder and CEO Briefer Aditya Sani menjelaskan, peluncuran platform ini merupakan terobosan dan new way of working di era digital yang mampu memfasilitasi dinamika kebutuhan industri komunikasi.
“Kami melihat adanya ketimpangan keahlian dan standar kerja di antara tenaga lepas di industri komunikasi, utamanya antara kota besar dengan area sekunder yang berdampak pada kesejahteraan ekonomi para pelaku. Kami hadir untuk menjawab masalah tersebut dengan membangun teknologi yang tepat guna,” kata Aditya.
Ia optimistis kehadiran aplikasi Briefer dapat mendorong bertumbuhnya manajemen komunikasi yang sehat di era digital dan mendukung langkah pemerintah dalam mengembangkan potensi ekonomi digital di Indonesia.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan, ekonomi masa depan bergantung kepada ekonomi kreatif dan digital.
“Kami mengapresiasi kehadiran Briefer sebagai platform bagi para praktisi komunikasi di Indonesia dan berharap inovasi Briefer dapat mendorong akselerasi adaptasi ekonomi digital sektor pekerja informal dan memajukan sektor parekraf dalam menghadapi tantangan ke depan melalui teknologi dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” kata Angela.
Comments