in ,

Syarat Kepemimpinan Transformasional

Syarat Kepemimpinan Transformasional
FOTO: IST

Syarat Kepemimpinan Transformasional

Pajak.com, Jakarta – Kepemimpinan merupakan salah satu faktor penting yang berkaitan dengan pencapaian kinerja, baik dalam organisasi maupun usaha. Salah satu pola kepemimpinan yang banyak diterapkan  para pemimpin yang sukses adalah pola kepemimpinan transformasional. Apa saja syarat kepemimpinan transformasional untuk memajukan kinerja organisasi atau perusahaan?

Istilah “kepemimpinan transformasional” pertama kali diungkapkan oleh James MacGregor Burns pada 1978 dan kini semakin populer karena banyak diterapkan oleh para pemimpin sukses di dunia. Sebut saja Steve Jobs, sosok yang dikenal sebagai salah satu pemimpin transformasional paling ikonik di dunia. Kemudian ada Jeff Bezos yang memiliki gaya kepemimpinan yang melibatkan dan selalu mendorong karyawan dan staf untuk memikirkan produk dan kemungkinan baru. Ada juga Chief Executive Officer (CEO) Best Buy Hubert Joly yang terkenal dengan buku The Heart of Business: Leadership Principles for the Next Era of Capitalism.

Kepemimpinan transformasional atau transformational leadership adalah sebuah gaya kepemimpinan yang mengidentifikasi perubahan yang diperlukan, menyusun visi yang akan membuka jalan bagi perubahan yang dibuat dan melaksanakan rencana yang diperlukan agar perubahan tersebut terjadi.

Berikut ini beberapa karakter yang harus dimiliki para pemimpin transformasional.
Baca Juga  BI Siapkan Rp 197 T untuk Penukaran Selama Ramadan dan Idulfitri

Visioner
Pemimpin transformasional adalah orang-orang yang visioner. Ini diperlukan agar mampu memprediksi kondisi yang ideal bagi perusahaan mereka sebelum merencanakan perubahan untuk mencapai visi yang ditentukan. Untuk mengembangkan suatu visi bagi perusahaan mereka, para pemimpin transformasional harus memiliki pola pikir optimistis tentang perkembangan industri, dan terus-menerus menganalisis bagaimana perkembangan itu dapat berdampak pada industri dan perusahaan mereka.

Menginspirasi
Pemimpin transformasional harus dapat menjadi inspirasi; memberikan teladan yang etis, empatis, tulus, optimistis, serta berwibawa. Dengan menunjukkan atribut positif tersebut, akan secara otomatis menginspirasi para pegawai yang berada di sekitarnya dan memudahkan terlaksananya perubahan yang diperlukan.

Selain itu, menurut CEO Best Buy Hubert Joly, pemimpin juga harus memerhatikan karyawan beserta kehidupan pribadinya. Hal ini menjadi kekuatan yang sangat besar untuk memotivasi agar mereka mau memberikan hatinya dalam bekerja. Hubert Joly, misalnya meminta kepada para kepala toko untuk lebih banyak mendengarkan karyawan dan mencari tahu purpose mereka dalam hidup. Purpose individual ini nantinya akan dihubungkan dengan sasaran perusahaan. Metode tersebut menjadikan karyawan semakin bersemangat. Sebab, mereka menyadari bahwa kesuksesan perusahaan merupakan kesuksesan mereka juga dalam mencapai tujuan pribadi.

Mampu beradaptasi
Para pemimpin perusahaan harus bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis. Mereka dituntut untuk selalu mencari cara untuk meminimalisasi risiko yang dihasilkan dari berbagai implementasi dan perubahan baru, menjawab tantangan dari dinamika pasar yang baru, serta mencoba-coba berbagai metode untuk melakukan tugas-tugas tertentu demi kemajuan perusahaan.

Berpikiran terbuka
Hal tak kalah penting, para pimpinan dituntut untuk memiliki pemikiran terbuka terkait metode baru yang diusulkan. Mereka harus berusaha untuk tidak bersikap konservatif atau skeptis; menunjukkan kemauan untuk mencoba merupakan suatu sinyal bagi para pegawai untuk berpikiran terbuka, sehingga menjadi sebuah kekuatan lembut yang mendorong adanya inovasi dan perubahan dalam perusahaan.

Progresif
Terakhir, sesuatu yang transformasional melibatkan adanya perubahan dan peningkatan, atau mengalami kemajuan. Untuk itu, pemimpin yang memiliki tujuan transformasional harus progresif, yakni bersedia menerima gagasan dan praktik terbaik industri yang akan meningkatkan standar perusahaan dalam berbagai aspek. Mereka tidak takut untuk menjajaki area-area baru, selama dinilai akan menguntungkan di masa depan.

Baca Juga  BUMI Investasikan 200 Juta Dollar AS untuk Penerapan ESG

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *