Sri Mulyani Beri Penghargaan ke K/L dan Perusahaan yang Optimal Kelola Aset Negara
Pajak.com, Jakarta – Aset negara merupakan salah satu komponen penting dalam keuangan negara, sehingga tata kelola aset harus dilakukan secara akuntabel dan profesional. Untuk itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beri penghargaan Anugerah Reksa Bandha 2023 kepada kementerian dan lembaga Negara (K/L) dan stakeholders atau perusahaan yang optimal dalam pengelolaan aset negara, di Aula Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Kemenkeu senantiasa berupaya agar pengelolaan aset negara semakin andal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, antara lain melalui pemberian penghargaan di bidang pengelolaan kekayaan negara dan lelang. Anugerah Reksa Bandha diharapkan dapat meningkatkan motivasi seluruh (K/L) dan stakeholders, sehingga pengelolaan kekayaan negara dan lelang semakin optimal,” jelas Sri Mulyani dalam sambutannya, dikutip Pajak.com, (23/11).
Ia menegaskan, pengelolaan aset yang baik mencerminkan kemampuan suatu negara dalam membuat perencanaan yang baik. Hal tersebut ditunjukkan melalui kemampuan K/L mengelola pembangunan yang berkualitas. Pengelolaan aset yang baik juga mencerminkan kepedulian antar generasi yang terpelihara dan kontinu.
“Dalam rangka mewujudkan pengelolaan BMN (badan milik negara) yang andal, efektif, efisien, dan akuntabel. Kemenkeu telah melaksanakan beberapa langkah strategis, antara lain melakukan perhitungan kesesuaian penggunaan BMN dengan standar barang dan standar kebutuhan untuk optimalisasi BMN, melaksanakan piloting pengukuran kinerja aset, mengimplementasikan pengasuransian BMN tertentu pada K/L, melaksanakan penyertifikatan BMN berupa tanah yang ditargetkan selesai pada 2024,” urai Sri Mulyani.
Selain itu, Kemenkeu juga sudah membentuk Jabatan Fungsional Penatalaksana Barang; penetapan Indeks Pengelolaan Aset sebagai variabel indikator reformasi birokrasi; pengembangan Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN), Sistem Akuntansi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI), serta Integrasi perencanaan BMN dan penganggaran.
“Transformasi digital di bidang lelang sudah menjadi keniscayaan. Kemenkeu melalui Portal Lelang Indonesia (lelang.go.id) berupaya meningkatkan layanan lelang yang berbasis teknologi informasi guna mewujudkan lelang yang lebih efisien, efektif, transparan, akuntabel, dan menjamin kepastian hukum. Diharapkan melalui transformasi ini koordinasi dan sinergi dengan para stakeholders dapat dilakukan dengan lebih baik,” pungkas Sri Mulyani.
Berikut daftar lengkap peraih penghargaan Anugerah Tata Bandha 2023 adalah:
- Penghargaan Prestasi kategori Penatausahaan BMN:Juara I: Sekretariat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral;
Juara II: Pusat Survei Geologi; dan
Juara III: Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan.
- Penghargaan Prestasi kategori Pemindahtanganan dan Penghapusan Aset Tetap dan Persediaan:Juara I: Sekretariat Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan;
Juara II: Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi; dan
Juara III: Museum Geologi.
- Penghargaan Prestasi kategori Pemindahtanganan dan Penghapusan BMN Berupa Persediaan yang Sudah Tidak Dikuasai/Off Balanced Sheet yang Sejak Awal Direncanakan untuk Dihibahkan:
Juara I: Sekretariat Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan;
Juara II: Biro Umum Sekretariat Jenderal; dan
Juara III: Sekretariat Direktorat Jenderal Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE). - Penghargaan Prestasi kategori Pemanfaatan, Pengamanan, dan Pemeliharaan BMN:
Juara I: Sekretariat Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan;
Juara II: Sekretariat Direktorat Jenderal Mineral dan Batu bara; dan
Juara III: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
- Penghargaan Prestasi kategori KKKS Hulu Minyak dan Gas Bumi Bernilai Aset Kecil (nilai aset sampai Rp 999 miliar):
Juara I: Petrogas (Basin) Ltd;
Juara II: PT Medco E&P Tarakan; dan
Juara III: PT Pertamina Hulu Energi Ogan Komering.
- Penghargaan Prestasi kategori KKKS Aset Sedang (aset Rp 1 triliun sampai Rp 10,999 triliun):
Juara I: PetroChina International Jabung Ltd;
Juara II: PC Ketapang II Ltd; dan
Juara III: PT Pertamina Hulu Energi OSES.
- Penghargaan Prestasi kategori KKKS Aset Besar (aset Rp 11 triliun atau lebih besar):
Juara I: PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ);
Juara II: PT Medco E&P Natuna Ltd; dan
Juara III: PT Pertamina Hulu Rokan.
- Penghargaan Prestasi kategori PKP2B;
Juara I: PT Kideco Jaya Agung;
Juara II: PT Kaltim Prima Coal; dan
Juara III: PT Multi Harapan Utama.
Comments