in ,

PMI Manufaktur Torehkan Rekor Tertinggi

Untuk menjaga kinerja gemilang di sektor industri, pemerintah bertekad menciptakan iklim usaha yang kondusif. Langkah strategisnya antara lain melalui pemberian kemudahan izin usaha dan stimulus insentif, contohnya dengan penerbitan Undang-Undang Cipta Kerja untuk semakin memberikan kepastian hukum bagi para pelaku industri di tanah air.

Menperin juga mengemukakan, utilisasi industri pengolahan nonmigas sudah kembali melonjak hingga 61,30 persen, meningkat signifikan dibanding dua bulan sebelumnya. “Kementerian Perindustrian sangat berkepentingan menjaga momentum ini dengan terus membuat kebijakan dan program untuk menstimulasi pertumbuhan industri nasional kita,” jelasnya.

Menanggapi hasil PMI manufaktur Indonesia pada April, Direktur Ekonomi HIS Markit Andrew Harker mengatakan, produksi manufaktur Indonesia terus meningkat pada bulan April di tengah-tengah ekspansi permintaan baru yang sangat kuat.

Baca Juga  Mempelajari Teknik Presentasi Memukau ala Steve Jobs

“Yang menggembirakan, total bisnis baru didukung oleh kenaikan pertama pada ekspor sejak pandemi Covid-19 melanda karena permintaan internasional menunjukkan tanda-tanda perbaikan,” ujarnya.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Januari-Maret 2021, nilai ekspor industri pengolahan menembus hingga 38,96 miliar dollar AS atau tumbuh 18,0 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu. Sektor manufaktur ini menjadi kontributor terbesar pada nilai ekspor nasional, yakni mencapai 79,66 persen.

Ditulis oleh

Baca Juga  Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Kerja Sama Pemensiunan Dini Pembangkit Listrik Batu Bara

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *