in ,

PLN dan Bank Mandiri Perkuat Sektor Ketenagalistrikan

PLN juga memiliki pelanggan 80 juta, di mana capital menjadi leading indicator. Itu karena praktis struktur biaya seluruh pelanggan akan menentukan bagaimana indikator perekonomian Indonesia dapat diprediksi lebih awal.

Sinthya menambahkan, sinergi PLN dengan Bank Mandiri juga memberikan banyak peluang sehingga memberikan kemaslahatan bagi kedua perusahaan. “Eksekusi operasional, bagaimana nasabah Bank Mandiri yang juga menjadi pelanggan PLN dapat saling membantu memitigasi risiko di kedua belah pihak. Bisa juga untuk bekerja sama dalam menarik jaringan pelanggan baru, analisis bersama agar dapat mengelola risiko lebih baik,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati mengapresiasi kepercayaan dan menjalin kerja sama. Menurutnya, Bank Mandiri telah mendukung pertumbuhan bisnis maupun ekosistem PLN. Pertumbuhan bisnis dinilai meningkat sangat luar biasa. Sebagai contoh, transaksi forex pada tahun lalu yang mencapai 3,3 miliar dollar AS. Kemudian nilai collection mencapai Rp 8 triliun tiap bulan, atau sekitar 30 persen dari total collection PLN. Ini berarti secara transaksi treasury mencapai 40 persen.

Baca Juga  Jokowi: Saham Freeport Naik 61 Persen, 80 Persen Pendapatannya Masuk ke Negara

“Setelah MoU ini terjalin, kami berharap akan ada berbagai kerja sama yang lebih erat dan intensif baik dalam bentuk workshop, training, FGD dan kolaborasi lain yang dampaknya sangat besar bagi Bank Mandiri. Karena kami dapat melihat secara lebih jelas dan mengetahui lebih luas dan dalam industri ketenagalistrikan beserta supply chain yang terlibat didalamnya,” pungkasnya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *