in ,

PLN dan Bank Mandiri Perkuat Sektor Ketenagalistrikan

PLN dan Bank Mandiri Perkuat Sektor Ketenagalistrikan
FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – PT PLN (Persero) bersama PT Bank Mandiri menandatangani nota kesepahaman kerja sama Knowledge Sharing Ketenagalistrikan. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN Sinthya Roesly dan Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah secara daring, Selasa (29/06).

Kolaborasi dua BUMN besar di Indonesia ini, diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan sektor ketenagalistrikan, perbankan dan berbagai sektor lainnya dalam rangka menggerakkan roda perekonomian di Indonesia.

Dengan kerja sama ini, PLN dan Bank Mandiri akan melakukan knowledge transfer, FGD, sharing session, pertukaran data, informasi dan publikasi yang dilakukan secara periodik dalam lingkup sektor ketenagalistrikan, keuangan ataupun lingkup lainnya, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Baca Juga  Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

Selama ini, PLN dan Bank Mandiri telah bekerjasama melakukan pelatihan, benchmarking, dan workshop dalam bidang keuangan, pengelolaan aset, central policy, manajemen risiko, kebijakan SDM dan teknologi informasi.

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Sinthya Roesly mengungkapkan, bentuk kerja sama PLN dan Bank Mandiri punya makna berbagi informasi yang sangat luas. Mulai dari informasi pertumbuhan bisnis, target pasar, hingga proyek infrastruktur sebagai target pembiayaan sektor perbankan yang juga menjadi indikator gerak pertumbuhan ekonomi dan bisnis.

“Kami banyak belajar dari Bank Mandiri yang memiliki Mandiri Institute. Dari situ, memberi gambaran kepada PLN terkait update informasi pasar, terutama sektor keuangan, dan fundamental perekonomian baik makro maupun mikro yang bisa menjadi gambaran untuk menyikapinya secara korporasi dalam konteks bisnis,” ungkapnya.

Baca Juga  Cara Penting Identifikasi dan Lapor Penipuan Digital

Selain itu, PLN dan Bank Mandiri memiliki kepentingan pertukaran informasi dan kolaborasi untuk mendorong pengembangan bisnis masing-masing perusahaan. Pasalnya, PLN memiliki aset dengan nilai lebih dari Rp 1.600 triliun dan sumber daya manusia termasuk tenaga alih daya (TAD) mencapai hampir 200.000 orang.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *