in ,

PLN Beri Sertifikat Energi Hijau Perusahaan “Data Center”

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menilai, REC menjadi terobosan konkret dari PLN untuk mendorong pemanfaatan EBT di tanah air. Kementerian ESDM mengapresiasi PLN mengalokasikan penerimaan dari atribut ini sifatnya premium untuk mendorong pemanfaatan EBT.

“Ini salah satu inisiatif yang sangat baik untuk jangka pendek. Terima kasih kepada PLN, semoga semakin banyak perusahaan yang beralih ke energi bersih dan memanfaatkan REC ke depan,” kata Dadan.

Ia berharap, melalui berbagai inovasi di sektor energi seperti yang dilaksanakan oleh PLN saat ini, target bauran energi 23 persen pada 2025 dapat tercapai. Terlebih melihat tren global yang menuju era dekarbonisasi dalam seluruh prosesnya.

Baca Juga  Moeldoko: Penerapan Perdagangan Karbon Harus Berjalan Optimal Sebelum Oktober 2024

“Kementerian ESDM optimistis REC akan semakin disambut baik oleh kalangan industri. Kami juga akan segera mengimplementasikan regulasi-regulasi terkait untuk mendorong pemanfaatan EBT. Sekarang sedang kami finalisasi untuk dua regulasi, yang pertama adalah tarif untuk EBT, dan yang kedua terkait pemanfaatan PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) atap, tentunya ini akan bekerja sama dengan PLN,” ungkap Dadan.

Ditulis oleh

Baca Juga  8 Poin Penting dalam Proses Pengajuan Izin Usaha

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *