in ,

Nadiem Anggarkan Rp 17 Triliun Belanja Produk TIK PDN

Nadiem mengatakan, pengadaan peralatan TIK untuk sekolah-sekolah tersebut membutuhkan anggaran yang sangat besar dari tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, ia meminta komitmen pemerintah daerah dan dinas pendidikan daerah untuk dapat memanfaatkan sebaik-baiknya.

“Komitmen pemerintah daerah dan dinas pendidikan daerah sangat diperlukan untuk meningkatkan pembelanjaan PDN di bidang pendidikan. Pemanfaatan PDN ini memberikan dampak luar biasa bagi kemajuan kita. Peningkatan hilirisasi dari temuan riset perguruan tinggi, produk SMK menjadi salah satu prioritas kami dalam upaya peningkatan SDM di Indonesia,” tegasnya.

Di sisi lain, Nadiem juga berupaya menggerakkan ekosistem kebijakan sehingga laptop Merah Putih ini benar-benar merupakan buah karya anak bangsa.

“Jadi bukan hanya kami melakukan penganggaran bagi PDN saja, tetapi juga menyediakan ekosistem kebijakan untuk memastikan bahwa sekolah-sekolah bisa terlibat dalam proses modernisasi industri teknologi kita,” sambungnya.

Baca Juga  Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

Ia pun mengemukakan bahwa Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Gadjah Mada (UGM), telah membentuk konsorsium serta menjalin kerja sama dengan industri TIK dalam negeri untuk memproduksi laptop lokal bernama Merah Putih. Ia juga memastikan, produsen laptop PDN melibatkan peserta didik SMK dalam praktek perakitan dan menjadi tenaga after sales service untuk TIK PDN.

“Jadi semuanya lengkap, ekosistem semua bergerak dalam menciptakan suatu hal. Harapan kami ini bisa menjadi praktek baik dalam pelaksanaan pembelian PDN dan penciptaan suatu industri yang berasal dari kebutuhan dalam sektor pemerintahan. Jadi keberhasilan ini berawal dari kecintaan dan kebanggaan kita atas PDN,” pungkasnya.

Baca Juga  Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Kerja Sama Pemensiunan Dini Pembangkit Listrik Batu Bara

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *