Pajak.com, Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mendukung usaha kecil menengah (UKM) briket arang kelapa asal Kendal (Jawa tengah) untuk melakukan ekspor ke 10 negara. Dukungan itu meliputi pendampingan, pelatihan, dan akses pembiayaan ekspor.
“Kami punya produk briket arang kelapa dengan kualitas terbaik di dunia. Hal ini berkat dukungan programLembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, yang sangat membantu saya dalam mengembangkan usaha,” kata penerima program atau Direktur CV Indoarab Interprise Istikanah, melalui keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, (6/4).
Istikanah mengungkap, CV Indoarab Interprise mengikuti program coaching program for new exporter (CPNE) dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia pada tahun 2020. Adapun fasilitas yang didapatkan meliputi pembiayaan penugasan khusus ekspor (PKE) senilai Rp 1,5 Miliar. Berkat pinjaman itu, perusahaannya mampu menggenjot volume ekspor hingga 7 ton per bulan.
Manfaat lainnya, CV Indoarab Interprise mampu membuka lapanga kerja. Saat ini tercatat ada 130 orang tenaga kerja, yang sebagian besar para ibu di sekitar desa. Mereka ikut bekerja dalam proses pengemasan produk.
Comments