in ,

Konsisten Terapkan ESG, Pupuk Kaltim Raih Penghargaan

Konsisten Terapkan ESG
FOTO: Dok. Pupuk Kaltim

Konsisten Terapkan ESG, Pupuk Kaltim Raih Penghargaan

Pajak.com, Jakarta – Berkat konsisten terapkan prinsip Environment, Social dan Governance (ESG), PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menerima predikat tertinggi (Platinum Rank) di ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023 yang diselenggarakan The National Center for Corporate Reporting (NCCR).

Sekilas mengulas, NCCR merupakan organisasi independen pertama yang menggunakan istilah dan mengembangkan laporan keberlanjutan di Indonesia.

Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman mengungkapkan, capaian ini merupakan penghargaan keenam yang perseroan raih. Penghargaan yang diterima dari NCCR sebagai wujud nyata bahwa ragam inisiatif ESG Pupuk Kaltim telah diakui dan direkognisi oleh semua pihak, baik pada level nasional maupun global.

“Alhamdulillah, kami merasa sangat terhormat dapat kembali menerima predikat tertinggi pada ajang ASRRAT. Tentunya hal ini menjadi kebanggaan tersendiri dan terus memotivasi kami untuk terus konsisten menggagas inovasi dalam mengimplementasikan ESG demi keberlanjutan bisnis. Kami optimistis kedepannya akan semakin banyak pelaku industri yang juga tergerak untuk mengimplementasikan ESG demi tanggung jawab kita pada generasi yang mendatang,” tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, (13/11).

Baca Juga  Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Kerja Sama Pemensiunan Dini Pembangkit Listrik Batu Bara

Qomaruzzaman menyebutkan, dari hasil asesmen NCCR atas Sustainability Report Pupuk Kaltim tahun 2022, perseroan unggul pada kriteria yang mencangkup pengungkapan penuh tentang energi produksi yang digunakan dan emisi Greenhouse Gases (GHG) yang dihasilkan dari produksi. Selain itu, Pupuk Kaltim juga dinilai telah memenuhi standar Global Reporting Initiative (GRI) dalam mengomunikasikan dampak positif dan negatif mereka terhadap pembangunan yang berkelanjutan sesuai prinsip ESG.

“Dalam mewujudkan prinsip ESG, Pupuk Kaltim secara konsisten terus menjalankan berbagai inovasi program yang berkelanjutan bagi lingkungan hidup baik dalam operasi produksi perusahaan maupun dalam pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Sejak tahun 2020, Pupuk Kaltim juga telah memiliki berbagai rancangan inisiatif untuk mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060. Pupuk Kaltim memiliki target utama, yakni menurunkan emisi karbon hingga 32 persen di tahun 2030 pada dua fase.

Qomaruzzaman memerinci, pada fase pertama, Pupuk Kaltim berfokus pada konsep sirkuler ekonomi dan offset karbon melalui beberapa inisiatif, seperti penanaman 10 juta pohon hingga tahun 2030, penggunaan sepeda dan motor listrik untuk operasional perusahaan, hingga penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di area operasional perusahaan.

Baca Juga  Apa itu STNK: Definisi, Istilah, Hingga Syarat Pengurusan

Pada fase kedua, Pupuk Kaltim berfokus pada low carbon sourcing dan carbon capture storage yang dikemas dalam pengembangan teknologi serta inovasi untuk eksplorasi sumber energi terbarukan, salah satunya clean ammonia.

Dari sisi sisi kinerja produksi maupun keuangan, berbagai inisiatif ESG Pupuk Kaltim juga mendorong perseroan mencatatkan prestasi impresif.

Secara simultan, sambil tetap berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, Pupuk Kaltim juga mengusung teknologi terdepan untuk terus bisa berinovasi. Hal ini perlu ditumbuhkan demi membawa dunia menjadi less carbon atau lebih environmentally friendly.

“Bagi Pupuk Kaltim, komitmen untuk menjalankan bisnis keberlanjutan tentu sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap lini aktivitas di perusahaan. Pada penerapannya, kami tidak hanya berorientasi pada profit semata tetapi turut mempertimbangkan faktor keberlanjutan ekologis dan humanis dengan memerhatikan secara saksama di setiap langkah yang kami ambil,” pungkas Qomaruzzaman.

Baca Juga  Moeldoko: Penerapan Perdagangan Karbon Harus Berjalan Optimal Sebelum Oktober 2024

Sebagai informasi, Pupuk Kaltim merupakan salah satu anggota PT Pupuk Indonesia (Persero) dan menjadi produsen pupuk urea terbesar di Asia Tenggara. Pupuk Kaltim memiliki visi menjadi perusahaan di bidang industri pupuk, kimia dan agribisnis kelas dunia yang tumbuh dan berkelanjutan.

Saat ini Pupuk Kaltim memiliki 13 pabrik, di antaranya 5 pabrik amonia berkapasitas 2,74 juta ton/tahun, 5 pabrik urea berkapasitas 3,43 juta ton/tahun dan 3 pabrik nitrogen, posfor, dan kalium (NPK) berkapasitas 300 ribu ton/tahun.

Baca juga: 

Pendapatan Naik, Pupuk Kaltim Setor Pajak Rp 5,2 T https://www.pajak.com/pajak/pendapatan-naik-pupuk-kaltim-setor-pajak-rp-52-t/.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *