in ,

Kalbe Farma Raih INDI 4.0 Award 2021 dari Kemenperin

Ia menuturkan, proses transformasi digital juga dilakukan dengan integrasi pada setiap proses bisnis perusahaan (end to end business process), mulai dari supplier, research and development (RnD), manufaktur, distribusi, pemasaran, dan konsumen.

“Di sisi konsumen, Kalbe juga terus mengembangkan layanan digital, baik secara B2B (business to business) atau B2C (business to consumer). Kalbe telah mengembangkan EMOS untuk layanan B2B dan KlikDokter untuk layanan B2C,” kata Vidjongtius.

EMOS adalah sistem aplikasi order management yang memudahkan saluran distribusi manajemen stok atau supply chain. Sementara KlikDokter, yaitu platform digital untuk layanan kesehatan, khususnya telemedicine yang menyediakan konsultasi kesehatan dan produk-produk kesehatan yang dibutuhkan masyarakat.

Baca Juga  Implementasikan Prinsip ESG, AIA Luncurkan ePolicy

Dalam acara yang sama, salah satu karyawan Kalbe juga menerima penghargaan kategori Digital Transformation Manager, yaitu Yudha Agus Tri Basuki dari anak usaha Kalbe PT Kalbe Morinaga Indonesia.

Kalbe merupakan perusahaan asal Indonesia yang berdiri sejak 1966. Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi kesehatan terintegrasi melalui empat kelompok divisi usaha, yaitu divisi obat resep, produk kesehatan, nutrisi, distribusi dan logistik. Perusahaan yang telah ekspansi di beberapa negara ASEAN ini memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 79,2 triliun dengan penjualan bersih mencapai Rp 5,79 triliun dan laba bersih sebesar Rp 716 miliar pada kuartal I-2021.

Ditulis oleh

Baca Juga  Menlu Retno: Indonesia Diplomasi Redakan Ketegangan Iran dan Israel

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *