in ,

Infrastruktur dan Sinergi Antarwilayah Pacu Investasi

Budi Karya berharap, ke depan sinergi kementerian/kembaga semakin kuat dalam upaya membangun konektivitas antarwilayah. Dengan begitu, Indonesia semakin menarik di mata investor dan mengantarkan Indonesia menjadi negara maju.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), pemerintah telah mengalokasikan bujet sebesar Rp 417 triliun untuk infrastruktur. Alokasi itu meningkat 48 persen bila dibandingkan dengan anggaran tahun 2020 yang sebesar Rp 281,1 triliun.

“Jadi, infrastruktur tetap akan menjadi arah yang luar biasa penting bagi kita untuk bisa menangani pemulihan ekonomi dan sekaligus meningkatkan produktivitas untuk jangka panjang. Anggaran infrastruktur juga akan didorong untuk mengejar proyek-proyek yang pada tahun 2020 mengalami penundaan dan kita berharap akan dapat diselesaikan dengan tata kelola yang baik,” jelas Sri Mulyani.

Baca Juga  Catat! Jadwal Rekayasa Lalin Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Tak hanya jalan atau pelabuhan, anggaran itu juga untuk membangun teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di seluruh pelosok negeri. Seperti diketahui investasi diharapkan dapat menjangkau seluruh wilayah nusantara, sehingga dapat merentas ksesenjangan sosial.

“Pembangunan TIK diharapkan akan membuat seluruh pelosok Indonesia dilengkapi dengan internet. Kita semua makin menyadari infrastruktur internet menjadi sangat penting dalam hal pendidikan dan pekerjaan,” jelas Sri Mulyani.

Ditulis oleh

Baca Juga  Mengenal 5 Jenis Budaya Kerja

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *