Pajak.com, Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan fokus menyiapkan riset mengenai pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Rencana yang telah tertuang dalam program prioritas riset nasional 2020-2024 ini diyakini dapat memberikan solusi energi di masa depan dan memberikan multimanfaat bagi Indonesia, tidak hanya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, namun juga manfaat bagi lingkungan.
“Kebutuhan energi di Indonesia diprediksi akan terus meningkat seiring penambahan populasi, perubahan gaya hidup serta pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia di masa depan, BRIN mendorong perkuat ekosistem riset dan pengembangan inovasi energi baru terbarukan (EBT),” jelas Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam konferensi pers, pada (28/7).
Menurutnya, selain mengurangi emisi, pemanfaatan EBT akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta mampu menciptakan lapangan kerja baru. Akan tetapi, Indonesia perlu rencana strategis untuk mengembangkannya.
Laksana menyebutkan, setidaknya ada lima kegiatan utama terkait dalam pemanfaatan EBT, yaitu penggunaan bahan bakar nabati yang berasal dari kelapa sawit; pemanfaatan biogas untuk penyediaan listrik di tempat-tempat terpencil; pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTB) dalam skala kecil; pengembangan baterai listrik dan baterai lithium dengan teknologi fast charging; menjaga pengembangan teknologi nuklir.
Comments