in ,

Akselerasi Pembangunan Infrastruktur Indonesia-Jepang

Untuk pembangunan proyek Pelabuhan Patimban dan proving ground BPLJSKB Bekasi, ia juga akan menjajaki untuk mendapatkan dukungan sumber pembiayaan yang kompetitif dan mampu memberikan bunga pinjaman yang rendah baik melalui investor maupun dari lembaga keuangan Jepang.

Kemudian, untuk proyek KA Makassar-Parepare, pemerintah Indonesia bersyukur proyek ini sudah berjalan sesuai rencana—dalam proses menuju financial close. Pembangunan KA ini terbagi menjadi lima segmen, tetapi satu segmennya diproyeksikan dapat beroperasi di akhir tahun 2021 atau awal tahun 2022.

“Pemerintah Indonesia membutuhkan dukungan Jepang dalam pengoperasiannya secara penuh dan ideal. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia akan memanfaatkan kesempatan kunjungan untuk mencari informasi mengenai kemungkinan pemberian hibah lokomotif dan gerbong kereta dari Jepang,” harap Budi Karya.

Baca Juga  Wamenkominfo Soroti Urgensi Perlindungan Data Pribadi dan Privasi

Pemerintah Indonesia berharap kunjungan ini dapat membawa hasil baik dan bermanfaat, sehingga dapat mengatasi beberapa kendala yang terjadi, mendorong proses, sekaligus mengakselerasi pembangunan proyek infrastruktur transportasi Indonesia.

“Kami meyakini kelanjutan kerja sama kedua negara sangat penting dan bermanfaat untuk memperkuat hubungan kerja sama dan meningkatkan hubungan ekonomi yang selama ini sudah berjalan dengan baik, khususnya dalam ikut membantu upaya pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi ini,” harap Budi Karya.

Ditulis oleh

Baca Juga  Jaga Ekonomi Nasional, Wamenkeu Beberkan Strategi Hadapi Konflik Timur Tengah 

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *