in ,

Warga Kota Di Swiss Bisa Bayar Pajak dengan Kripto

Swiss Bisa Bayar Pajak dengan Kripto
FOTO: IST

Warga Kota Di Swiss Bisa Bayar Pajak dengan Kripto

Pajak.com, Lugano – Kota Lugano di Swiss mengumumkan bahwa warganya bisa bayar pajak dengan kripto. Adapun kripto yang bisa digunakan adalah Bitcoin (BTC) dan Tether (USDT), dengan metode pembayaran untuk faktur yang diterbitkan oleh Lugano platform cryptocurrency Swiss, yakni Bitcoin Suisse.

“Melalui inisiatif baru ini, penduduk Lugano dapat dengan mudah melunasi pajak dan berbagai layanan mereka dengan memindai kode tagihan QR (Quick Response) Swiss yang terdapat pada faktur mereka dan melakukan transaksi menggunakan dompet seluler pilihan mereka dan mata uang kripto yang dipilih,” ungkap Chief Product Officer Bitcoin Suisse Armin Schmid dalam keterangan tertulis, dikutip Pajak.com, (8/12).

Inovasi ini merupakan implementasi dari Rencana Kota Lugano yang ingin lebih memanfaatkan teknologi Bitcoin untuk merevolusi sistem keuangan kota. Adapun Bitcoin Suisse bertindak sebagai mitra teknis dalam solusi pembayaran terintegrasi ini.

Baca Juga  Belum Ada Aktivitas dan Transaksi, Wajib Pajak Tetap Harus Lapor SPT Badan?

“Kami mendukung Lugano dalam menerima pembayaran Bitcoin dan Tether untuk pembayaran pajak dan faktur lain yang terkait dengan layanan kota. Ini melengkapi metode pembayaran tradisional, seperti loket kantor pos dan platform e-banking,” kata Schmid.

Sejatinya, Kota Lugano telah menerapkan solusi berbasis blockchain, termasuk mengintegrasikan rantai Polygon pada aplikasi MyLugano, token pembayaran LVGA Points, franc digital Lugano, dan infrastruktur blockchain 3Achain.

Kota Swiss lainnya, seperti Zug mulai menerima Bitcoin dan Tehter untuk pembayaran pajak dari individu serta perusahaan lokal pada tahun 2021. Sementara Zermatt memperkenalkan opsi untuk membayar pajak dengan Bitcoin dalam kemitraan dengan Bitcoin Suisse pada Januari tahun 2020.

Pemerintah Colorado, negara bagian di barat Amerika Serikat (AS) juga memperbolehkan masyarakatnya untuk membayar pajak menggunakan cryptocurrency. Gubernur Colorado Jared Polis mengatakan, pemerintah telah bekerja sama dengan PayPal untuk mendukung pelaksanaan bayar pajak pakai kripto ini.

Baca Juga  IKAPRAMA dan IKPI Jaksel Gelar Bimtek Persiapan Hingga Tahapan Pelaporan SPT Badan

“Melalui PayPal, cryptocurrency yang digunakan untuk membayar pajak akan langsung dikonversikan ke dalam bentuk dollar AS. Namun, anggaran kami masih dalam bentuk dollar AS, belanja kami masih menggunakan dollar AS. Tentunya kami tidak akan menyimpan kas dalam bentuk aset kripto,” ujar Polis.

Sebagai informasi, Paypal adalah perusahaan dalam jaringan yang menyediakan jasa transfer uang melalui surat elektronik, menggantikan metode lama yang masih menggunakan kertas, seperti cek dan wesel pos.

Ia menyebutkan, biaya yang dikenakan oleh PayPal terhadap Wajib Pajak yang membayar pajak menggunakan cryptocurrency adalah senilai 1 dollar AS ditambah 1,83 persen dari nilai pembayaran pajaknya. Dengan demikian, biaya pembayaran pajak menggunakan cryptocurrency lebih murah dibandingkan dengan kartu kredit. Bila Wajib Pajak membayar pajak menggunakan kartu kredit, biaya yang dikenakan senilai 0,75 dollar AS ditambah 2,25 persen dari nilai pajak yang dibayar.

Baca Juga  Pemkot Bengkulu Bentuk Tim Gerebek Pajak

“Kami ingin menjadikan Colorado sebagai pusat aktivitas ekonomi aset kripto. Kami memiliki ketentuan yang akomodatif dan ekosistem yang mendukung inovasi cryptocurrency,” pungkas Polis.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *