in ,

Pajak Penghasilan Naik untuk Orang Kaya di Skotlandia

Orang Kaya di Skotlandia
FOTO: IST

Pajak Penghasilan Naik untuk Orang Kaya di Skotlandia

Pajak.comEdinburg – Pemerintah Skotlandia resmi mengumumkan kenaikan tarif Pajak Penghasilan (PPh) untuk orang-orang yang berpenghasilan tinggi mulai tahun 2024. Ini berarti bahwa orang kaya di Skotlandia akan membayar lebih banyak pajak daripada penduduk di negara Inggris Raya lainnya.

Menteri Keuangan Skotlandia Shona Robison mengungkapkan, secara keseluruhan Skotlandia akan memiliki enam lapisan tarif pajak dari sebelumnya lima lapisan tarif pajak, sedangkan negara Inggris lainnya hanya memiliki tiga. Salah satunya adalah bagi warga Skotlandia yang berpenghasilan antara 75.000 poundsterling (sekitar Rp 1,5 miliar) hingga 125.140 poundsterling (sekitar Rp 2,5 miliar) per tahun akan membayar pajak 45 persen.

Sementara orang pribadi yang berpenghasilan lebih dari 125.140 poundsterling per tahun akan membayar pajak 48 persen dari sebelumnya 47 persen. Di sisi lain, orang yang berpenghasilan antara 43.633 dan 75.000 poundsterling per tahun akan tetap membayar pajak 42 persen.

Robison memastikan tidak ada perubahan pada tarif pajak untuk orang-orang yang berpenghasilan rendah dan menengah. Ia pun meyakinkan bahwa lapis tarif pajak yang diperluas saat ini untuk penghasilan pemula, dasar, dan menengah telah disesuaikan dengan inflasi.

Baca Juga  Brasil Terus Merayu Negara G20 Setujui Pajak Kekayaan Miliarder

“Karena pajak tidak naik untuk penghasilan menengah, orang-orang yang berpenghasilan tinggi akan membayar lebih banyak pajak. Ini akan membuat pemerintah mendapatkan lebih banyak penerimaan daripada yang telah ditargetkan untuk tahun depan,” kata Robison, dikutip dari Financial Times, Sabtu (23/12).

Pemerintah Skotlandia memperkirakan akan ada 114 ribu Wajib Pajak yang membayar tarif PPh sebesar 45 persen. Lalu, ada sebanyak 40 ribu Wajib Pajak yang akan mulai dikenakan tarif pajak 48 persen.

Di negara Inggris lainnya, orang yang berpenghasilan antara 50.271 dan 125.140 poundsterling per tahun hanya membayar pajak 40 persen. Orang yang berpenghasilan lebih dari itu hanya membayar pajak 45 persen.

Pemerintah Skotlandia menyatakan bahwa kenaikan PPh ini akan memberikan tambahan 82 juta poundsterling untuk anggaran tahun depan. Uang ini akan digunakan untuk membiayai layanan kesehatan dan pembekuan pajak dewan setempat (council tax freeze).

Sebagai informasi, council tax freeze adalah kebijakan yang dilakukan oleh beberapa pemerintah daerah di Inggris Raya untuk tidak menaikkan tarif pajak yang dikenakan pada properti di wilayah mereka. Kebijakan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban keuangan rumah tangga di tengah kenaikan harga.

Baca Juga  Peringati HUT Kota Malang, Bapenda Gelar Program Pemutihan Pajak

Pemerintah pusat biasanya memberikan dana tambahan kepada pemerintah daerah yang melakukan pembekuan pajak ini agar mereka tetap dapat memberikan layanan publik. Pemerintah Skotlandia pun diperkirakan akan membayar pembekuan pajak dewan daerah senilai 140 juta poundsterling tambahan untuk layanan lokal tahun depan.

Pemerintah Skotlandia juga menyalahkan Pemerintah Inggris karena mengurangi dana yang diberikan kepada Skotlandia. Robison mengatakan kepada anggota parlemen Skotlandia bahwa Pemerintah Inggris telah memilih untuk memotong pajak daripada meningkatkan layanan publik. Ia juga mengatakan bahwa dana yang diberikan oleh Pemerintah Inggris kepada Skotlandia telah berkurang sejak tahun 2022.

Menurut Komisi Fiskal Skotlandia, yang mengawasi pengeluaran pemerintah, penduduk Skotlandia yang berpenghasilan lebih dari 26.561 poundsterling akan membayar lebih banyak pajak daripada penduduk Inggris lainnya. Misalnya, orang yang berpenghasilan 100.000 poundsterling per tahun akan membayar 3.346 poundsterling lebih banyak pajak di Skotlandia daripada di Inggris lainnya. Orang yang berpenghasilan 50.000 poundsterling per tahun akan membayar 1.542 poundsterling lebih banyak pajak di Skotlandia.

Baca Juga  Kanwil DJP Jatim II Hentikan Penyidikan Pidana Pajak PT SMS

The Fraser of Allander Institute (FAI), yang merupakan lembaga pemikir, mengatakan keputusan untuk menambah lapis tarif pajak berarti bahwa ambang batas untuk penghasilan dasar dan menengah akan meningkat di bawah inflasi sebesar 1 dan 3,4 persen, yang berarti Pemerintah Skotlandia akan membuat lebih banyak orang membayar pajak. Lembaga ini pun telah memperkirakan bahwa Skotlandia akan mengalami defisit hingga 1,5 miliar poundsterling tahun depan karena pengeluaran yang meningkat.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *