Simak! 5 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi
Pajak.com, Jakarta – Sejatinya, pajak merupakan instrumen terpenting bagi setiap negara karena perannya sangat vital untuk membiayai pembangunan dan kepentingan negara. Namun, terdapat beberapa negara yang populer lantaran menawarkan keuntungan finansial melalui pembebasan pajak penghasilan orang pribadi (personal income tax/PIT). Nah, apa sajakah 5 negara yang bebas pajak penghasilan pribadi ini? Berikut Pajak.com sarikan untuk Anda.
Sebagai catatan, memanfaatkan hidup di negara tanpa PPh tidak semudah mengepak koper dan membeli tiket pesawat. Artinya, menghindari PPh dengan sengaja meninggalkan Indonesia belum tentu terhindarkan dari membayar pajak.
Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), Anda harus berada atau tinggal di luar negeri lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan serta memenuhi persyaratan untuk menjadi subjek pajak luar negeri (SPLN). Beberapa persyaratan yang dimaksud seperti harus memiliki tempat tinggal, pusat kegiatan utama, tempat menjalankan kebiasaan, status subjek pajak, serta persyaratan tertentu lainnya.
Jika tinggal lebih cepat dari waktu yang ditentukan dan masih terdapat penghasilan yang berasal dari Indonesia, maka Anda tetap harus membayar PPh dan menyampaikan surat pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh orang pribadi sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia.
Hal ini dikarenakan, semua warga negara di mana pun memilih untuk tinggal masih diwajibkan secara hukum untuk melakukan kewajiban perpajakannya. Jika sudah yakin untuk tinggal lama di luar negeri, Anda dapat memilih salah satu dari empat negara bebas PPh sekaligus yang indah dan nyaman untuk ditinggali, dikutip dari Investopedia.
Bahama
Menikmati manfaat dari bebas bayar PPh di Bahama bergantung pada tempat tinggal dan bukan pada kewarganegaraan. Hal ini menjadikannya salah satu negara yang populer untuk mengakses kehidupan bebas PPh. Ya, syaratnya Anda sebagai ekspatriat perlu tinggal di sana minimal 90 hari, dan harus mempertahankan kepemilikan tempat tinggal minimal sepuluh tahun.
Anda juga diharuskan memenuhi persyaratan residensi dengan membayar Izin Tinggal Tahunan atau mendapatkan status penduduk permanen berdasarkan pembelian real estat di Bahama. Tempat tinggal yang Anda beli juga harus memenuhi jumlah pembelian minimum yang ditentukan oleh menteri yang menjabat saat itu, setidaknya lebih dari 750 ribu dollar Bahama.
Saat pulau-pulau di kepulauan Karibia hilang, Bahama menjadi salah satu negara yang relatif lebih murah untuk ditinggali. Secara keseluruhan, negara yang terletak di Samudra Atlantik ini memiliki infrastruktur dan layanan yang baik—meskipun pelayanan kesehatan di sana terbilang sedikit di bawah standar. Banyak ekspatriat AS yang telah lama tinggal di Bahama masih melakukan perjalanan kembali ke AS untuk perawatan medis yang signifikan. Secara keseluruhan, jaraknya yang tidak terlalu jauh dari AS dan suasana yang indah menjadikan Bahama tempat yang tepat bagi banyak mantan pegawai pajak AS.
Bermuda
Bermuda adalah tujuan bebas PPh di Karibia yang bahkan lebih menarik daripada Bahama. Namun, negara ini juga punya biaya hidup yang jauh lebih mahal untuk ditinggali. Lokasinya yang relatif terisolasi menjadikan Bermuda sebagai salah satu tempat dengan biaya hidup termahal di dunia Barat.
Bermuda jauh lebih berkembang daripada kebanyakan pulau Karibia, dengan jalan raya dan transportasi umum yang sangat baik. Dan lebih dari itu, dari pantai pasir merah jambu yang terkenal hingga restoran kelas atas, Bermuda dianggap sebagai salah satu negara paling indah dan menyenangkan di Karibia.
Banyak ekspatriat AS yang tinggal di Bermuda bekerja di sektor keuangan yang berkembang dengan baik yang ada di negara tersebut. Meski bebas PPh orang pribadi, Bermuda tetap memungut pajak gaji atas pemilik perusahaan dan pajak tanah atas pemilik rumah dan penyewa jangka panjang.
Uni Emirat Arab (UEA)
Ada sejumlah negara minyak di Timur Tengah yang tidak mengenakan PPh atau pajak perusahaan, dan UEA salah satunya. Negara ini dianggap salah satu yang paling menarik karena pemerintahan dan ekonominya yang relatif stabil.
UEA memiliki ekonomi yang berkembang dan lingkungan yang lebih multikultural daripada mayoritas negara di Timur Tengah sehingga pilihan bersantap dan hiburan dipastikan lebih beragam. Tersedia juga fasilitas pendidikan yang sangat baik dan penduduk berbahasa Inggris yang kuat.
Monako
Terkenal sebagai taman bermain liburan abadi bagi individu-individu berpenghasilan sangat tinggi, Monako telah lama dianggap sebagai salah satu tempat paling indah dan diinginkan untuk tinggal di Eropa. Terletak di French Riviera, Monaco memiliki marina yang luas dan berkembang dengan baik yang biasanya ditempati oleh pilihan kapal pesiar dari seluruh dunia.
Acara favorit orang kaya di negara ini adalah Monaco Grand Prix, dengan banyak apartemen yang disewa seharga 10.000 dollar AS atau lebih per malam selama acara berlangsung.
Faktanya, Monako adalah tidak jauh lebih besar dari Vatikan. Monako juga terkenal karena memiliki tingkat kejahatan terendah dari negara mana pun di dunia. Namun, satu kekurangannya adalah Monako juga merupakan salah satu tempat termahal di dunia untuk ditinggali.
Mengakses lingkungan keuangan bebas PPh di Monako memang cepat, tetapi tidak murah. Izin tinggal resmi dapat diperoleh dalam waktu kurang dari tiga bulan dengan menyetor setidaknya 500 ribu euro di bank Monaco.
Andorra
Terletak di pegunungan Pyrenees antara Prancis dan Spanyol, Andorra menikmati reputasi selama bertahun-tahun sebagai suaka pajak yang tidak mengenakan PIT. Namun, hal ini berubah pada tahun 2015 ketika negara itu memperkenalkan tarif pajak hingga 10 persen untuk individu yang berpenghasilan lebih dari 40 ribu euro setiap tahun.
Dibandingkan dengan tarif PIT di negara lain, tarif rendah di Andorra mungkin menjadikannya pilihan yang menarik untuk ditinggali mengingat kualitas unik lainnya. Lokasi pegunungan Andorra menjadikannya tempat yang indah bagi para pemain ski dan pendaki gunung.
Selain wisatawan ski, kehidupan di Andorra relatif tenang dan santai. Andorra terkenal tidak hanya karena tarif pajak yang rendah, tetapi juga karena rendahnya tarif pajak warisan dan hadiah. Sesuai dengan sikap ramah pajaknya, Andorra memiliki salah satu industri perbankan lepas pantai paling berkembang di dunia.
Comments