in ,

Putin Umumkan Rencana Reformasi Pajak Demi Stabilitas Rusia

Putin Umumkan Rencana Reformasi Pajak
FOTO: IST

Putin Umumkan Rencana Reformasi Pajak Demi Stabilitas Rusia

Pajak.comMoskow – Presiden Rusia Vladimir Putin telah umumkan rencana reformasi pajak yang signifikan, sebagai upaya untuk meningkatkan penerimaan anggaran, mendukung keluarga berpenghasilan rendah, dan menjamin stabilitas keuangan bagi pemerintah, terutama perusahaan-perusahaan Rusia. Rencana ini diungkapkan dalam pertemuan dengan Uni Industri dan Pengusaha Rusia (RSPP) beberapa waktu lalu, sekaligus menandai perubahan signifikan sejak pengenalan rezim pajak tetap yang populer pada tahun 2000.

Dikutip dari Intellinews, perombakan ini bukan tanpa tantangan, terutama bagi industri minyak dan gas yang telah mengalami perubahan pajak untuk ekstraksi bahan mentah sebagai respons terhadap sanksi. Pajak ekstraksi mineral (MET) telah direformasi untuk memajaki ekstraksi logam dan hidrokarbon lebih efisien.

Pemerintah Rusia berharap, perubahan ini akan merangsang investasi di sektor minyak dan gas, menyeimbangkan pembayaran dividen tinggi yang diperkirakan mencapai 3 triliun rubel atau sekitar 33 miliar dollar AS pada tahun 2023. Selain itu, Pemerintah Rusia berencana untuk memperkenalkan pajak penghasilan (PPh) progresif berdasarkan tingkat pendapatan.

Baca Juga  Cara Daftar Kode “Harmonized System” untuk Barang Impor dan Ekspor

Ini merupakan perubahan dari penolakan sebelumnya terhadap PPh progresif pada tahun 2018. Mulai tahun 2021, tarif PPh pribadi di Rusia naik dari 13 persen menjadi 15 persen untuk pendapatan di atas 5 juta rubel. Perubahan ini, yang hanya memengaruhi sebagian kecil dari populasi, diharapkan dapat menghasilkan tambahan 60 miliar rubel yang akan digunakan untuk pendanaan pengobatan anak-anak dengan penyakit berat dan langka.

Kementerian Keuangan Rusia juga telah mengusulkan penurunan (threshold) atas pada kelompok pajak yang lebih tinggi untuk memengaruhi bagian yang lebih besar dari populasi, atau memperkenalkan serangkaian kelompok pajak untuk memajaki warga negara secara lebih adil. Pemerintah Rusia menyatakan bahwa perubahan pada PPh diharapkan dapat menghasilkan penerimaan negara yang jauh lebih banyak daripada pajak korporasi yang lebih tinggi, dengan sektor non-minyak dan gas menghasilkan hampir dua kali lipat dari pajak minyak dan gas.

Baca Juga  Memahami Praktik “Transfer Pricing” dalam Industri Logistik

Sistem perekonomian rezim Putin atau yang disebut Putinomics kini beralih dari kebijakan melunasi utang dan menimbun dollar AS menjadi kebijakan pengeluaran bebas dan memanfaatkan ekonomi secara moderat. Kremlin akan membutuhkan lebih banyak uang karena Putin berencana untuk menghabiskan banyak dana dalam beberapa tahun mendatang, selain yang dihabiskan untuk perang. Bagian dari strategi ini adalah untuk membuat populasi tetap bahagia dengan meningkatkan kualitas hidup, menggunakan subsidi de facto yang merupakan pendapatan pajak minyak dan gas.

Putin juga menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk meninjau hasil privatisasi sebelumnya, meskipun negara telah menasionalisasi sejumlah perusahaan baru-baru ini. Kasus pengembalian aset ke kontrol pemerintah adalah karena tindakan yang mengganggu kepentingan keamanan nasional. Privatisasi juga sedang dihidupkan kembali sebagai hasil dari guncangan perusahaan besar yang disebabkan oleh sanksi, dengan Moskow bertujuan untuk mengumpulkan lebih dari 100 miliar rubel atau sekitar 1,1 miliar dollar AS tahun ini dari penjualan aset tersebut.

Baca Juga  Dirjen Pajak: Kemenkeu Akan Reviu Usulan Pengenaan Tarif Pajak Kripto

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *