in ,

Keberatan Tarif Pajak, Elon Musk Tunda Twitter Blue

elon musk twitter blue
FOTO: IST

Keberatan Tarif Pajak, Elon Musk Tunda Twitter Blue

Pajak.com, California –  Elon Musk seakan tak pernah berhenti membuat kontroversi setelah menjadi pemilik Twitter sejak beberapa bulan lalu. Mulai dari masalah layoff para pegawai Twitter, meminta pegawai yang sudah layoff untuk kembali bekerja dan kemudahan mendapatkan centang biru dengan membayar biaya langganan per bulan melalui fitur layanan Twitter Blue. Yang terbaru, Musk menunda rencana peluncuran Twitter Blue di aplikasi iOS karena ingin menghindari potongan “pajak tersembunyi” sebesar 30 persen via Apple App Store.

Melansir dari laman resmi Twitter, Twitter Blue adalah layanan langganan bulanan yang ditawarkan oleh Twitter untuk pengguna yang ingin mendapatkan akses eksklusif ke fitur premium Twitter. Dengan Twitter Blue, kini pengguna bisa mendapatkan sejumlah fitur menarik seperti tombol undo, mendapat berita tanpa iklan, serta adanya fitur membaca utas secara lebih nyaman.

Baca Juga  Tata Cara Pengajuan Permohonan Pengembalian Pajak dalam Rangka Impor

Menurut The Verge, layanan Twitter berlangganan ini pertama kali diluncurkan pada Juni 2021 di Kanada dan Australia di iOS, dan November lalu telah diluncurkan di AS serta Selandia Baru untuk Android dan versi Web-nya.

Direncanakan, Twitter Blue akan tersedia di awal bulan ini dan pengguna dapat berlangganan lewat aplikasi di App Store. Namun, Elon Musk secara terbuka melontarkan ketidaksenangannya melalui kicauannya di mikroblok yang baru saja dia beli itu. Musk mengatakan, tidak suka dengan kebijakan Apple dan ingin menghindari kewajiban membayar biaya Apple.

Mengutip laporan The Verge, Musk mengkritik pemotongan App Store dengan menyebutnya sebagai “pajak 30 persen tersembunyi di internet”. Sementara awal pekan ini Musk mengklaim bahwa Apple sebagai salah satu pengiklan terbesar Twitter, sebagian besar telah menghentikan iklan di jejaring sosial. Menurut Musk, Apple bahkan telah mengancam untuk memblokir Twitter dari App Store-nya tanpa memberi tahu alasannya.

Baca Juga  Mengenal “Treaty Shopping”, Dampak, dan Langkah Pencegahannya

Namun, hari ini setelah berbicara dengan CEO Apple Tim Cook, keduanya tampaknya telah menyelesaikannya. Melalui kicauannya, Musk mengatakan bahwa Apple sebenarnya tidak mengancam untuk menarik Twitter dari App Store.

“Percakapan yang bagus. Antara lain, kami menyelesaikan kesalahpahaman tentang kemungkinan Twitter dihapus dari App Store. Tim menjelaskan bahwa Apple tidak pernah mempertimbangkan untuk melakukannya.” kata Musk seperti dikutip Pajak.com dari akun Twitter Elon Musk Kamis (1/12/22). Klarifikasi tersebut mengikuti tweet pada hari sebelumnya saat Musk mengatakan Cook telah mengajaknya tur ke kampus Apple.

Ditulis oleh

Baca Juga  Staf Ahli Menkeu Ungkap Perubahan Proses Bisnis Perpajakan pada “Core Tax”

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *