in ,

Proyek Jembatan Batam-Bintan Ditawarkan ke Investor

Menanggapi hal itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyambut baik adanya market sounding proyek itu. Menurut Bahlil, pemerintah sudah melakukan perubahan fundamental terkait kemudahan investasi. Ia berjanji, siapa pun pemenang tender proyek itu akan dibantu proses perizinan sesuai implementasi UU Cipta Kerja.

“Investor silakan datang nanti urusan izin urusan pemda dan pemerintah bersama akan membantu,” kata Bahlil. Ia juga memastikan, saat ini mengurus izin sangat mudah.

Sebagai informasi, pembangunan jembatan ini rencananya akan terdiri atas dua segmen, yaitu Pulau Batam – Pulau Tanjung Sauh sepanjang 2,124 kilometer dengan vertical cleareance 20 meter. Segmen selanjutnya adalah Tanjung Sauh – Pulau Buau – Pulau Bintan sepanjang 5,561 kilometer dengan vertical clearance 40 meter.

Baca Juga  Insight Investments: Tren Anak Muda Pilih Investasi Reksa Dana Berbasis ESG

Sebelumnya, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan, pembangunan jembatan Batam – Bintan ini akan mengembangkan wilayah yang menjadi jalur pembangunan Pulau Tanjung Sauh.

“Keberadaan jembatan Batam – Bintan ini penting, tidak hanya menjadi salah satu ikon nasional, tetapi juga akan memacu pertumbuhan ekonomi di Batam – Bintan juga Kepulauan Riau keseluruhan,” jelasnya.

Ansar mengaku jembatan ini juga sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat, dan mampu menjadi mesin baru untuk mendorong perekonomian Kepulauan Riau. Ia optimistis, pembangunan jembatan ini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Kepulauan Riau.

Ditulis oleh

Baca Juga  IMI dan Jakpro Persiapkan KEK Otomotif di Pulomas

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *